Batam, NU Online
Warga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) boleh bergembira. Karena pemerintah menjanjikan akan memberikan kartu asuransi kesehatan (askes) khusus untuk anggota Muslimat NU seluruh Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari saat berdialog dengan para peserta Kongres XV Muslimat NU di Arama Haji Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (29/3) lalu.
“Kalau Ketua Umum Muslimat NU bisa mengorganisir seluruh anggotanya se-Indonesia, kami bisa memberikan kartu askes khusus untuk Muslimat NU,” ungkap Fadilah.
Kartu askes tersebut, tutur Fadilah, seperti layaknya kartu askes biasa. Hanya saja, lanjut Fadilah, hal itu bisa diharapkan dapat membantu warga Muslimat NU seluruh Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Seperti biasanya, kartu askes ini bisa digunakan di Rumah Sakit mana saja. Cukup bayar 5 ribu saja, ibu-ibu sudah bisa dapat akses kesehatan,” terang Fadilah disambut tepuk tangan para hadirin.
Namun demikian, Fadilah menambahkan, hal itu bisa terwujud jika yang berminat jumlahnya banyak. “Saya bisa membuat program ini kalau pengikutnya banyak,” tandasnya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama pula, Fadilah mengungkapkan bahwa saat ini departemen kesehatan juga memiliki program layanan kesehatan untuk kalangan pesantren. “Kita juga sudah membuat klinik pesantren atau Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren, Red),” terangnya. (rif)
Warga Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) boleh bergembira. Karena pemerintah menjanjikan akan memberikan kartu asuransi kesehatan (askes) khusus untuk anggota Muslimat NU seluruh Indonesia.
Hal itu diungkapkan oleh Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari saat berdialog dengan para peserta Kongres XV Muslimat NU di Arama Haji Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (29/3) lalu.
“Kalau Ketua Umum Muslimat NU bisa mengorganisir seluruh anggotanya se-Indonesia, kami bisa memberikan kartu askes khusus untuk Muslimat NU,” ungkap Fadilah.
Kartu askes tersebut, tutur Fadilah, seperti layaknya kartu askes biasa. Hanya saja, lanjut Fadilah, hal itu bisa diharapkan dapat membantu warga Muslimat NU seluruh Indonesia untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Seperti biasanya, kartu askes ini bisa digunakan di Rumah Sakit mana saja. Cukup bayar 5 ribu saja, ibu-ibu sudah bisa dapat akses kesehatan,” terang Fadilah disambut tepuk tangan para hadirin.
Namun demikian, Fadilah menambahkan, hal itu bisa terwujud jika yang berminat jumlahnya banyak. “Saya bisa membuat program ini kalau pengikutnya banyak,” tandasnya.
Selain itu, pada kesempatan yang sama pula, Fadilah mengungkapkan bahwa saat ini departemen kesehatan juga memiliki program layanan kesehatan untuk kalangan pesantren. “Kita juga sudah membuat klinik pesantren atau Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren, Red),” terangnya. (rif)
