Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Bogor, Jawa Barat, mengajak agar umat Islam dan semua komponen masyarakat agar melakukan "hijrah" atau perpindahan demi mewujudkan perbaikan secara total.
Hanya saja, bentuk dari kegiatan "hijrah" tersebut jangan ditafsirkan secara tekstual atau "letterlek", namun harus diinterpretasi secara kontekstual yaitu dengan meneladani spirit di balik peristiwa paling bersejarah dalam perjalanan Islam tersebut.<>
Sekretaris PCNU Kota Bogor, Zainullah, Senin di Bogor mengatakan, kendati peristiwa "hijrah" yang dilakukan Rasulullah Muhmmad SAW dan sahabat-sahabatnya telah berlangsung 1437 tahun, namun spirit dan semangat tersebut harus terus dilestarikan hingga kapanpun.
"Spirit dan semangat hijrah yang melatarbelakangi migrasi Rasul dan para sahabat dari Mekkah ke Madinah, harus terus diteladani dan dilestarikan dalam kehidupan masyarakat," terang Zainullah, seperti dilansir Antara.
Menurut dia, kendati zaman sudah berubah, namun "hijrah" tetap relevan dilakukan dan dibudayakan umat Islam.
"Hijrah perlu diteladani dan dibudayakan secara total dengan melakukan transformasi dalam berbagai kehidupan," tuturnya.
Zainullah meyakini bila masyarakat melakukan "hijrah" total dalam arti transformasi sosial, hal tersebut akan membawa implikasi luas dalam kehidupan.
"Totalitas hijrah perlu dilakukan untuk melakukan perbaikan secara menyeluruh dalam kehidupan, sehingga dapat mewujudkan kesejahteraan dan keadilan bangsa secara berkelanjutan," tegas Zainullah.
Oleh karena itu, PCNU Kota Bogor mengajak umat Islam dan semua komponen bangsa, agar menjadikan akhir 1431 Hijriyyah sebagai momentum menuju perbaikan bersama.
Selain itu, PCNU juga mengajak agar kehadiran 1432 Hijriyyah atau tahun baru 1 Muharram sebagai lembaran baru dalam kehidupan dengan cara selalu memberikan yang terbaik bagi bangsa, negara dan kemanusiaan universal, demikian Zainullah. (bil)