Warta

Microsoft Buka "Pos" di Pesantren Termas

Kamis, 13 April 2006 | 01:58 WIB

Jakarta, NU Online

PT Microsoft Indonesia membuka Community Access Point (CAP) di Pondok Pesantren Tremas, Pacitan, Jawa Timur. CAP yang diresmikan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (12/4), diharapkan dapat menjadi fasilitas bagi sekitar dua ribu santri dan guru untuk memperluas wawasan melalui internet dan meningkatkan keahlian di bidang Teknologi Informasi dengan menggunakan fasilitas komputer.

<>


Melalui CAP PT Microsoft Indonesia menghibahkan piranti lunak aplikasi Microsoft Office XP Professional dan pelatihan kepada 15 orang santri yang dipersiapkan sebagai pelatih bagi para santri lainnya dalam program Train Of Trainers. Program pelatihan ini akan dilaksanakan selama 2 kali dalam kurun waktu 6 bulan.

"Kami sangat antusias bergabung bersama pemain IT lainnya untuk mendukung pemerintah dalam mengurangi kesenjangan digital di Indonesia. Program ini merupakan bagian dari visi kami untuk meningkatkan potensi setiap orang melalui Teknologi Informasi," Kata Tony Chen, Presiden Direktur PT Microsoft Indonesia kepada kantor berita Antara.

Program CAP merupakan bagian dari inisiatif global Microsoft yang bertajuk Unlimited Potential (UP). Melalui UP, Microsoft bekerjasama dengan berbagai lembaga non-profit menyediakan sarana pembelajaran jangka panjang bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam memanfaatkan teknologi.

Program UP di Indonesia pertama kali diluncurkan di Indonesia pada 23 Oktober 2003 yang merupakan bagian dari inisiatif global. Tujuan utama program UP adalah untuk mengurangi kesenjangan digital bagi masyarakat yang memiliki keterbatasan dengan menyediakan sarana pelatihan dan pembelajaran jangka panjang melalui pembentukan Community Training and Learning Centre (CTLC), yang dikelola lembaga non-profit untuk masyarakat.

Rencananya, Microsoft akan melanjutkan dukungannya dalam bentuk donasi piranti lunak kepada 8 CAP lainnya yang akan dilaksanakan di 8 kabupaten yaitu : Pacitan, Trenggalek, Bondowoso, Madium, Situbondo, Wonogiri, Banjarnegara, dan Rembang. (nam)


Terkait