Warta

Muslim AS Galang Bantuan Untuk Bencana di Asia Selatan

Senin, 10 Oktober 2005 | 09:38 WIB

Washington, NU Online
Berbagai yayasan Islam di AS mengeluarkan imbauan bagi pemberian sumbangan untuk membantu korban gempa yang menghantam Asia Selatan. "Sebagaimana yang telah dilakukan warga Amerika yang bersama-sama membantu korban topan-topan di Pantai Teluk, kita harus melakukan apapun yang dapat dilakukan untuk membantu mereka yang menderita akibat bencana alam di daerah-daerah lain dunia," kata Ibrahim Hooper dari Dewan Hubungan Islam-Amerika (CAIR).

Kelompok itu mendesak warga Amerika dari semua agama agar berdoa bagi mereka yang meninggal, cedera atau kehilangan tempat tinggal akibat gempa itu. Sejumlah pemerintah dan badan bantuan bergegas mengirim bantuan ke wilayah itu setelah gempa dahsyat menghantam daerah-daerah Pakistan, India dan Afghanistan, Sabtu, yang menewaskan hampir 20.000 orang dan mencederai lebih dari 42.000 orang. Pakistan adalah wilayah yang terparah dihantam gempa, dan menyebutnya bencana terburuk dalam sejarah negara itu, sementara jumlah korban terus bertambah.

<>

Hooper mengatakan mereka yang ingin membantu hendaknya meyampaikan langsung sumbangan ke Satuan Tugas Bantuan Topan Muslim, satu kelompok yang dibentuk oleh yayasan-yayasan Islam AS setelah Topan Katrina menghantam pantai AS selatan Agustus lalu. Yayasan internasional Islamic Relief mengajukan permohonan bantuan 10 juta dolar dan cabangnya di AS melaporkan adanya satu tanggapan segera sejak gempa itu. "Kami telah mengumpulkan 100.000 dolar langsung dalam kurang 24 jam," kata jurubicara Arif Shaikh kepada AFP.

Yayasan itu menangani satu klinik kesehatan di Kashmir yang dikuasai Pakistan yang merawat sekitar 2.000 orang sejak gempa itu, katanya. Organisasi-organisasi non pemerintah di AS meminta yayasan itu menyerahkan bantuan obat dan pasokan medis ke daerah-daerah bencana, katanya.

Islamic Relief memiliki kantor yang buka 24 jam di Islamabad, Lembah Neelum dan Muzaffarabad, dekat daerah terparah akibat gempa. "Staf kami berada di lapangan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan," kata Shaikh. Lingkungan Islam Amerika Utara dalam situsnya mengatakan pihaknya menyumbang 250.000 dolar AS untuk usaha pertolongan dan telah mengirim kepala operasinya ke Pakistan. (sm/Die)

 


Terkait