Maryland, AS, NU Online
Ratusan warga Muslim asal Indonesia dan Malaysia di Amerika Serikat, menyelenggarakan muktamar bersama yang berlangsung di kota Frederick, negara bagian Maryland, pada 22-26 Desember.
 
Muktamar tersebut diisi dengan berbagai kegiatan pendidikan yang melibatkan semua kalangan muslim, baik orang dewasa maupun anak-anak.

"Antara Muslim Indonesia dan Muslim Malaysia di Amerika Serikat pada dasarnya memiliki visi yang sama yakni bagaimana kita bisa melakukan pembinaan agama dalam kehidupan di negara ini," kata Pjs Ketua Indonesian Muslim Society in America (IMSA) Eko A.Prasetiawan di Frederick, Sabtu (24/12).

Diharapkan, kata Eko Prasetiawan, muktamar dan juga kegiatan-kegiatan keagamaan selama di AS ini bisa tetap dimanfaatkan, termasuk ketika warga Muslim Indonesia dan Malaysia tersebut kembali dan mungkin akan menduduki jabatan penting di negaranya masing-masing.

Muktamar IMSA dan IMSG (Malaysian Islamic Study Group) yang dibuka oleh Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Washington DC Andri Hadi tersebut merupakan event tahunan dengan tempat yang bergantian tiap tahunnya.

Di antara kegiatannya adalah seminar, simposium, bazar, dan program untuk anak-anak. Pertemuan tersebut juga merupakan kesempatan untuk berbagi pengalaman di kalangan umat Islam Indonesia maupun Malaysia dalam melakukan pembinaan diri dan keluarga, di tengah kehidupan di negara sekuler seperti Amerika Serikat ini.

Muktamar tahun ini menghadirkan sejumlah pembicara tamu seperti Dr Irwan Prayitno (pengajar program MM Universitas Muhammadiyah Jakarta dan penulis sejumlah buku pendidikan Islam), Direktur operasional Council on American Islamic Relationship (CAIR) Khalid Iqbal, dan tokoh Muslim Indonesia yang juga Imam pada Islamic Center of New York Syamsi Ali.(ant/Die)