Warta

NU dan Turki Sepakati Kerjasama di Sejumlah Bidang

Ahad, 19 Februari 2012 | 00:00 WIB

Jakarta, NU Online - Nahdlatul Ulama dan Direktur Jenderal (Dirjen) Agama Hubungan Luar Negeri Kementerian Agama Turki, sepakat menjalin kerjasama di bidang pendidikan dan ketrampilan. Ratusan ketrampilan ditawarkan untuk diajarkan melalui pelatihan gratis dalam program beasiswa.

Kesepakatan kerjasama ditandatangani seiring kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Said Aqil Siroj, ke Turki, 12 - 16 Februari 2012. Dalam kunjungan tersebut Kiai Said didampingi Sekretaris Jendral PBNU H. Marsudi Syuhud dan Bendahara Umum PBNU H. Bina Suhendra, serta diterima secara langsung oleh Kepala Direktur Jenderal Agama Turki, Mehmet Gormez.

"Teknis kerjasama menyusul akan dibicarakan. Bisa dilaksanakan di Turki atau di Indonesia.  Jika memang diputuskan dilaksanakan di Turki, biaya pendidikan dan hidup peserta akan ditanggung semuanya," ungkap Kiai Said di Jakarta, Minggu (19/2). <>

Ratusan ketrampilan yang ditawarkan untuk diajarkan meliputi kaligrafi, pemahaman Al Quran dan bidang keislaman lainnya. Kerjasama ini sendiri dilandasi sejumlah kesamaan ajaran Islam yang berkembang di Indonesia dan Turki, seperti tradisi dan ajaran tarekat.

"Islam di Turki sekarang dan dulu sudah berbeda. Masyarakat di sana sekarang sudah bangga lagi dengan peninggalan-peninggalan besar Islam," urai Kiai Said.

Kerjasama dengan OKI dan PASIAD

Dalam kesempatan kunjungan ke Turki, rombongan PBNU juga bertemu SESRIC, lembaga riset sosial dan ekonomi yang bernaung di bawah Organisasi Koferensi Islam (OKI). Rombongan PBNU diterima Direktur SESRIC Savas Alday, dan dicapai kesepakatan di bidang pembangunan ekonomi.

" Ke depan negara-negara anggota OKI dapat melakukan investasi secara langsung di Indonesia," kata Kiai Said mengenai isi kesekapatan dengan SESRIC.

Di lain kesempatan rombongan PBNU juga menghadiri undangan PASIAD, sebuah lembaga swadaya masyarakat di Turki yang juga memiliki perwakilan di Asia Pasifik. Pertemuan tersebut menghasilkan kerjasama di bidang pendidikan dalam bentuk beasiswa untuk mahasiswa Indonesia, baik yang masih bermukim di tanah air atau yang sudah tinggal di Turki sebelumnya.


Penulis: Emha Nabil Haroen

 

*) Sumber Foto: www.gatra.com

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Terkait