Kairo, NU Online
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir menggelar aksi sosial donor darah untuk rakyat Palestina yang menjadi korban serangan milter Israel. Sebanyak 350 kantong darah dikumpulkan dari hasil donor darah warga Indonesia di Mesir.
Kegiatan kerja bareng PCINU, Kedutaan Besar RI, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia serta Ikatan Dokter Sukarelawan itu diselenggarakan di Wisma Nusantara, Kairo, Rabu (7/01) kemarin.<>
Sebelumnya, PCINU mengeluarkan imbauan kepada warga NU di negara itu untuk turut menyumbangkan darahnya bagi para korban perang di Gaza, Palestina. Imbauan itu dikeluarkan menyusul instruksi Pengurus Besar NU di Jakarta yang meminta PCINU di Timur Tengah dan Afrika untuk membantu rakyat Palestina semampunya.
Ketua Tanfidziyah PCINU Mesir, Muhlashon Jalaluddin, mengatakan, "Ini langkah awal kita untuk membantu warga Palestina sebagaimana diinstruksikan oleh PBNU." Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Aan Zainul Anwar.
Kegiatan donor darah itu dimulai pukul 11.00 siang dan terpaksa ditutup sekitar pukul 15.30 karena kehabisan kantong darah. Sebab, donor darah diikuti lebih dari 500 orang yang terdiri dari kalangan mahasiswa, staf KBRI dan para guru SIC.
Arif Friyadi, Mahasiswa Universitas Al-Azhar yang turut menyumbangkan darahnya mengatakan, "Donor darah ini untuk membantu sesama muslim yang membutuhkan darah di Gaza, Palestina, setetes darah sangat berarti bagi mereka."
Selain donor darah, masyarakat Indonesia juga membantu obat-obatan dari dana yang dikumpulkan melalui pos-pos kepedulian Palestina. Acara itu juga diliput beberapa media elektronik Indonesia dan internasional. (rif)
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Mesir menggelar aksi sosial donor darah untuk rakyat Palestina yang menjadi korban serangan milter Israel. Sebanyak 350 kantong darah dikumpulkan dari hasil donor darah warga Indonesia di Mesir.
Kegiatan kerja bareng PCINU, Kedutaan Besar RI, Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia serta Ikatan Dokter Sukarelawan itu diselenggarakan di Wisma Nusantara, Kairo, Rabu (7/01) kemarin.<>
Sebelumnya, PCINU mengeluarkan imbauan kepada warga NU di negara itu untuk turut menyumbangkan darahnya bagi para korban perang di Gaza, Palestina. Imbauan itu dikeluarkan menyusul instruksi Pengurus Besar NU di Jakarta yang meminta PCINU di Timur Tengah dan Afrika untuk membantu rakyat Palestina semampunya.
Ketua Tanfidziyah PCINU Mesir, Muhlashon Jalaluddin, mengatakan, "Ini langkah awal kita untuk membantu warga Palestina sebagaimana diinstruksikan oleh PBNU." Demikian dilaporkan Kontributor NU Online, Aan Zainul Anwar.
Kegiatan donor darah itu dimulai pukul 11.00 siang dan terpaksa ditutup sekitar pukul 15.30 karena kehabisan kantong darah. Sebab, donor darah diikuti lebih dari 500 orang yang terdiri dari kalangan mahasiswa, staf KBRI dan para guru SIC.
Arif Friyadi, Mahasiswa Universitas Al-Azhar yang turut menyumbangkan darahnya mengatakan, "Donor darah ini untuk membantu sesama muslim yang membutuhkan darah di Gaza, Palestina, setetes darah sangat berarti bagi mereka."
Selain donor darah, masyarakat Indonesia juga membantu obat-obatan dari dana yang dikumpulkan melalui pos-pos kepedulian Palestina. Acara itu juga diliput beberapa media elektronik Indonesia dan internasional. (rif)
