Pekalongan, NU Online
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan sebanyak 11 hewan kurban berupa kambing kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hewan kurban itu merupakan sumbangan dari sejumlah warga NU setempat dari beberapa pengurus ranting. Di antaranya, Krapyak Lor, Bandengan, Pabean, Bumirejo, Duwet dan Podosugih.<>
Menurut Ketua PCNU Kota Pekalongan, Ahmad Rofiq, jumlah hewan kurban tersebut diperkirakan masih akan bertambah. Pasalnya, masih ada beberapa pengurus ranting NU yang akan menyumbang.
”Meski jumlahnya tidak seberapa, tetapi kegiatan penyaluran hewan kurban ke ranting-ranting NU disambut antusias, terutama ranting yang sangat membutuhkan,” kata Rofiq seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Abdul Muiz, di Pekalongan, Sabtu (6/12) kemarin.
Ia berharap, Hari Raya Kurban dapat memotivasi warga NU agar berbuat lebih kepada masyarakat yang membutuhkan. Meski secara keuangan pihaknya belum mampu memenuhi harapan warga untuk memberikan hewan qurban, setidaknya model seperti itu, NU telah berbuat untuk warganya.
Di masa mendatang, harapnya lagi, warga NU yang mampu untuk dapat lebih peduli berkurban dengan menititipkan pada PCNU. Dengan demikian, di samping untuk kebersamaan, kegiatan ini dapat dijadikan ajang dakwah sebagaimana tujuan didirikan NU, yakni bergerak di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan. (rif)
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, menyalurkan sebanyak 11 hewan kurban berupa kambing kepada masyarakat yang membutuhkan.
Hewan kurban itu merupakan sumbangan dari sejumlah warga NU setempat dari beberapa pengurus ranting. Di antaranya, Krapyak Lor, Bandengan, Pabean, Bumirejo, Duwet dan Podosugih.<>
Menurut Ketua PCNU Kota Pekalongan, Ahmad Rofiq, jumlah hewan kurban tersebut diperkirakan masih akan bertambah. Pasalnya, masih ada beberapa pengurus ranting NU yang akan menyumbang.
”Meski jumlahnya tidak seberapa, tetapi kegiatan penyaluran hewan kurban ke ranting-ranting NU disambut antusias, terutama ranting yang sangat membutuhkan,” kata Rofiq seperti dilaporkan Kontributor NU Online, Abdul Muiz, di Pekalongan, Sabtu (6/12) kemarin.
Ia berharap, Hari Raya Kurban dapat memotivasi warga NU agar berbuat lebih kepada masyarakat yang membutuhkan. Meski secara keuangan pihaknya belum mampu memenuhi harapan warga untuk memberikan hewan qurban, setidaknya model seperti itu, NU telah berbuat untuk warganya.
Di masa mendatang, harapnya lagi, warga NU yang mampu untuk dapat lebih peduli berkurban dengan menititipkan pada PCNU. Dengan demikian, di samping untuk kebersamaan, kegiatan ini dapat dijadikan ajang dakwah sebagaimana tujuan didirikan NU, yakni bergerak di bidang sosial, pendidikan dan keagamaan. (rif)
