Warta

NU Syria Gelar Sholat Ghoib Bersama

Ahad, 28 Mei 2006 | 05:55 WIB

Damascus, NU Online
Hari kedua pasca-musibah gempa bumi yang mengguncang Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah (Jateng), aksi solidaritas di sejumlah daerah pun mulai dilakukan.

Warga nahdliyyin (sebutan untuk warga NU) yang bertempat tinggal di Syria, Minggu (28/5) sore akan menggelar sholat ghoib bersama sebagai bentuk penghormatan kepada para korban bencana tersebut. Sholat ghoib tersebut dikoordinir oleh Pengurus Cabang Istimewa-Nahdlatul Ulama (PCI-NU) Syria.

<>

“Besok sore (Minggu 28 Mei 2006) kami segera melaksanakan sholat ghaib bersama di Sekretariat PCI NU Syria,” kata A Latif Malik, salah satu pengurus PCI-NU Syria kepada NU Online di Damaskus, Sabtu (27/5) kemarin.

Kepada seluruh korban gempa berkekuatan 5,9 skala richter itu, PCI-NU Syria turut mengucapkan bela sungkawa. “Kami, atas nama PCI-NU Syria menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya kepada segenap keluarga korban, semoga Allah SWT memberikan ketabahan dan kesabaran,” ungkap Latif.

Dalam sholat ghoib tersebut, ungkap Latif, PCI-NU Syria juga akan melakukan penggalangan dana untuk para korban bencana alam DIY dan Jateng dari para jamaah. Hasil dari penggalangan dana itu akan disalurkan langsung kepada para korban.

Dikatakan, secara kebetulan, salah satu pengurus PCI-NU Syria rencananya akan pulang ke Indonesia untuk mengikuti hajatan besar yang digelar PBNU, yakni International Conference of Islamic Scholars (ICIS) II, di Jakarta, 27 Juni mendatang.

“Kami  hanya akan mampu dalam bentuk (uang) cash. Hasilnya akan langsung kami bawa Insya Allah bersamaan dengan kepulangan kami untuk mengikuti acara ICIS II,“ terang Latif.

Untuk keperluan itu, lanjut Latif, satu perwakilan PCI-NU Syria untuk ICIS II akan pulang lebih awal dari jadwal digelarnya acara tersebut. “Satu dari kami akan pulang ke Indonesia lebih awal, yaitu minggu pertama bulan Juni,“ ungkapnya. (mlk)


Terkait