Warta

Paman Sam Istimewakan Saudi

Senin, 24 Oktober 2011 | 08:00 WIB

Washington, NU Online
Gedung Putih menyiarkan bahwa Amerika Serikat akan kirim delegasi yang dipimpin Wakil Presiden Joe Biden ke Arab Saudi untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Putera Mahkota Sultan bin Abdul Aziz.

Presiden AS Barack Obama menyampaikan kunjungan delegasinya itu kepada Raja Saudi Abdullah melalui telepon.  Obama juga menyampaikan duka cita pribadinya kepada raja atas meninggalnya saudara tiri raja itu.

<>Obama memuji sumbangan Putera Mahkota dalam lima dasawarsa terakhir, termasuk peran sangat pentingnya dalam membina kemitraan yang kuat dan bertahan lama antara AS dan Arab Saudi, demikian Gedung Putih.

"Presiden memberitahu raja bahwa satu delegasi senior yang akan dipimpin Wakil Presiden Biden akan melakukan perjalanan ke Riyadh untuk menyampaikan belasungkawa pada periode perkabungan resmi," seperti dikutip AFP, sehari setelah Istana Raja Saudi mengumumkan meninggalnya Sultan.

Putera mahkota berusia 80 tahun itu menjadi menteri pertahanan negara minyak selama hampir lima dasawarsa dan sudah berada di AS sejak pertengahan Juni untuk perawatan medis. Ia dioperasi pada Juli lalu.

Seorang diplomat Barat yang berbicara pada AFP tanpa menyebut nama, mengatakan Sultan telah dipasangi sistem bantuan hidup di rumah sakit Presbyterian di New York dan dinayatakan "telah meninggal seraca klinis" lebih dari sebulan lalu.

Obama menyebut mendiang sebagai "teman yang dihargai AS". Dan ini membuktikan bahwa negeri Paman Saman memang mengistimewakan Arab Saudi, negeri yang kaya akan minyak.



Redaktur  : Hamzah Sahal
Sumber    : Antara

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Terkait