Warta

PBNU Berangkatkan Lagi 25 Guru Pesantren ke Inggris

Senin, 27 Agustus 2007 | 13:22 WIB

Jakarta, NU Online
Sebagai bagian dari peningkatan SDM di pesantren, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali mengirimkan 25 guru pesantren untuk belajar manajemen pendidikan di Leeds University Inggris.

Ketua PBNU Urusan Luar Negeri HM Rozy Munir menjelaskan bahwa rombongan yang berangkat pada Februari 2008 ini merupakan grup terakhir dari total 100 orang yang berangkat sejak tahun 2005 lalu. Program ini merupakan hasil kerjasama antara PBNU, Kedutaan Inggris di Indonesia dan British Council Indonesia.

<>

Selanjutnya setelah program ini selesai, kerjasama dengan pemerintah Inggris tetap dilakukan, namun lebih pada upaya peningkatan kemampuan para guru bahasa Inggris yang ada di pesantren.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

Seperti grup-grup sebelumnya, mereka akan berada di Inggris selama 1 bulan, dan selanjutnya mereka akan mensosialisasikan pengetahuan yang mereka miliki di sekolah dan pesantren disekitarnya.

“Kita harapkan kunjungan ke Inggris ini semakin melengkapi SDM NU baik yang datang dari Timur Tengah dan Eropa sehingga bisa terjadi perpaduan guna membangun NU. Mereka kita harapkan bisa menjadi pemimpin NU dimasa depan,” tambahnya.

Rombongan kali ini juga mewakili pesantren dari seluruh Indonesia, mulai dari Nias, Batam, Mamuju sampai ke Ambon. 17 orang laki-laki dan 8 orang perempuan dengan usia antara 25-35 tahun.

Berdasarkan hasil seleksi yang dilakukan oleh PBNU dengan British Council, berikut nama-nama yang lolos untuk berangkat ke Inggris.

ADVERTISEMENT BY OPTAD

1. Agus Salim dari PP Darul Falah Batam Kepulauan Riau
2. Duratun nafisah dari PP Kauman Karang Turi Lasem Rembang Jateng
3. Murdina Dewi Anggraeni dari PP Darussalam Kalimantan Selatan
4. Sayfrida dari PP Putri Umi Kulsum Nias Sumatra Utara
5. Heri Heryanto Azumi dari PB PMII Jakarta
6. Achmad Izzuddin dari PP Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo
7. Makdum Ibrahim dari PP At Adhiyah Kendari
8. Candra Bonny dari PP Al Madinah Batu Merah Ambon
9. Qotrunnada dari PP At Thahiriyah Jakarta
10. Siti Khofifah dari YPI Al Barkah Jakarta
11. Idy Muzayyad dari PP IPNU Jakarta
12. Aufal Maron dari PPTQ Miftahul Huda dari Kaliwungu Kendal Jateng
13. Aisyah dari PP Syaikhona Kholil Sepinggan Balikpapan
14. Gunawan Mansur dari PP Al Khairat Ternate
15. Sumarni dari PP Al Amin, Darud Da’wah wal Irsyad Mamuju Sulbar
16. Salamah Agung dari PP Babakan Ciwaringin Cirebon
17. Riska Aprian dari PP Assyafiiyah Jakarta
18. M. Nova mahendra dari PP Soko Tunggal Semarang Jateng
19. Asep Saefullah dari PP Ummul Quro Bogor
20. Abdul kadir Jeilani dari PP Al Quran Raudhatul Huffadz Tabanan Bali
21. Ika Nurmalia Dewai dari Yayasan Al Muttaqien Pancasila Sakti Karanganom Klaten Jateng
22. Didik Suardi dari PP Unggul Al Bayan Sukabumi
23. Dandan Mudawalfalah dari PP Al Ittifaq Alamandah Rancabali Bandung
24. Kairullah dari PP Darul Amin Sampit Kalimantan Tengah
25. Nurudin dari PP Al Kautsar Tembokrejo Muncar Banyuwangi.
(mkf)


Terkait