Jakarta, NU Online
Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan PP Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) periode 2009-2012 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH Hasyim Muzadi. Pelantikan digelar di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (14/8) malam.
Sejumlah alumni dan mantan ketua umum kedua organisasi hadir pada kesempatan itu. Di antarnya, Hilmy Faishal Zaini, Zainut Tauhid, Devy Soraya. Tampak pula Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar.<>
Ketua Umum terpilih PP IPNU, Ahmad Syauqi, dalam sambutannya, mengatakan, pihaknya akan bertekad akan selalu menjadi organisasi pengkaderan NU. Karena itu, akan lebih konsentrasi pada dunia pendidikan, pelajar dan santri serta tidak menjadi organisasi massa yang berorientasi politik.
“Kami sangat menyadari bahwa IPNU atau IPPNU adalah ujung tombak pengkaderan NU. IPNU dan IPPNU adalah masa depan NU. Kami bertekad akan selalu mengawal dunia pelajar dan pendidikan,” ujar Syauqi.
Hal senada dikatakan Ketua Umum terpilih PP IPPNU, Margaret Aliyatul. Masa depan NU ada di tangan generasi mudanya saat ini. Hal itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab IPNU dan IPPNU agar dapat mempersiapkan generasi penerus NU di masa mendatang.
Ia menambahkan, tantangan generasi muda, pelajar dan remaja saat ini sesungguhnya tidak hanya karena bahaya penyalahgunaan narkoba atau pergaulan bebas. Tantangan lain yang juga nyata di depan mata saat ini adalah maraknya ideologi Islam radikal. (rif)
Pengurus Pimpinan Pusat (PP) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan PP Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) periode 2009-2012 resmi dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar NU, KH Hasyim Muzadi. Pelantikan digelar di Gedung Smesco, Jakarta, Jumat (14/8) malam.
Sejumlah alumni dan mantan ketua umum kedua organisasi hadir pada kesempatan itu. Di antarnya, Hilmy Faishal Zaini, Zainut Tauhid, Devy Soraya. Tampak pula Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar.<>
Ketua Umum terpilih PP IPNU, Ahmad Syauqi, dalam sambutannya, mengatakan, pihaknya akan bertekad akan selalu menjadi organisasi pengkaderan NU. Karena itu, akan lebih konsentrasi pada dunia pendidikan, pelajar dan santri serta tidak menjadi organisasi massa yang berorientasi politik.
“Kami sangat menyadari bahwa IPNU atau IPPNU adalah ujung tombak pengkaderan NU. IPNU dan IPPNU adalah masa depan NU. Kami bertekad akan selalu mengawal dunia pelajar dan pendidikan,” ujar Syauqi.
Hal senada dikatakan Ketua Umum terpilih PP IPPNU, Margaret Aliyatul. Masa depan NU ada di tangan generasi mudanya saat ini. Hal itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab IPNU dan IPPNU agar dapat mempersiapkan generasi penerus NU di masa mendatang.
Ia menambahkan, tantangan generasi muda, pelajar dan remaja saat ini sesungguhnya tidak hanya karena bahaya penyalahgunaan narkoba atau pergaulan bebas. Tantangan lain yang juga nyata di depan mata saat ini adalah maraknya ideologi Islam radikal. (rif)
