Pesantren Al Hikmah Brebes Dapat Penghargaan Ketahanan Pangan
Sabtu, 20 Desember 2008 | 02:26 WIB
Pondok Pesantren Al Hikmah 2, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendapatkan penghargaan di bidang Ketahanan Pangan untuk kategori Kelompok Masyarakat Lembaga Keagamaan tahun 2008.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Pengasuh Pesantren, KH Masruri Abdul Mughni, di Jakarta Kamis (18/12) lalu.<>
Kiai Masruri menjelaskan, dalam hal ketahanan pangan, yakni, tingkat produksi padi mencapai 8 ton per hektare untuk sekali musim panen. Pesantrennya telah memiliki lahan tanam padi seluas 5 hektare.
Selain itu, Al Hikmah 2 telah membudidayakan ikan tawar dengan jumlah populasi sekitar 5-10 ribu ikan. Budidaya itu digunakan untuk konsumsi masyarakat dan produksi bibit ikan. Sedangkan tanaman sayuran yang telah dikembangkan berupa kentang. Produksinya mencapai 20 ton per 1,5 hektare.
“Pesantren juga membudidayakan ternak sapi. Hingga sekarang, Pesantren telah memiliki 23 ekor sapi potong,” ungkap Kiai Masruri yang juga Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng kepada NU Online, di Brebes, Jumat (19/12) kemarin.
Kiai Masruri didampingi Kasubdin Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Kehutanan dan Konservasi Tanah Kabupaten Brebes, Sugiarto, mengaku gembira atas penghargaan tersebut. Penghargaan itu diberikan dalam rangka peringatan Hari Pangan se-Dunia.
Kegiatan itu dilakukan setiap tahun dan Kabupaten Brebes melalui Dinas Pertanian selalu mengirimkan perwakilannya. “Tahun ini, pesantren kami diajukan untuk kategori kelompok masyarakat lembaga keagamaan yang tergabung dalam Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3).
Penghargaan di tingkat Provinsi Jateng akan diberikan Sabtu (20/12) di Dayuk, Sragen. Gubernur Jateng Bibit Waluyo direncanakan akan memberikan langsung penghargaan itu. Namun, yang akan menerima Wakil Bupati Brebes, Agung Widyantoro, didampingi Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Konservasi Tanah Kabupaten Brebes, Daryono.
Kriteria yang diperlombakan, yakni menyangakut masalah kegiatan penyediaan pangan, berupa beras/gabah, ikan, ternak dan sayuran. “Pesantren Al Hikmah 2 mempunyai semua itu. Sehingga, terpilih menjadi yang terbaik di Indonesia," sambung Sugiarto.
Pesantren Al Hikmah 2 Benda, lanjut Sugiarto, juga memiliki keunggulan lainnya. Di antaranya, telah melakukan pelatihan kepada kelompok tani dan anak didiknya di sekitar pesantren. Selain itu, siswa lulusan pesantren tersebut juga berhasil melakukan kegiatan
pertanian secara luas. (was)