Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, kiprah pesantren kini tak hanya di bidang pemikiran keagamaan Islam, melainkan juga dalam bidang teknologi.
"Saat ini pesantren memberikan pemikiran baru yang tidak sebatas hal keagamaan. Tapi, juga pada bidang teknologi," kata Presiden saat membuka Jambore Santri Nusantara II di Bumi Perkemahan Kiara Payung, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (17/6).<>
Pesantren, menurut Presiden, selama ini juga ikut berperan dalam memajukan bangsa. Hal ini terbukti dari banyaknya kiprah pesantren dalam berbagai hal. Presiden berpesan agar para santri untuk senantisa meningkatkan keilmuan.
Mengenai kegiatan pramuka yang digeluti para santri, menurut dia, saat ini pramuka telah direvitalisasi sehingga makin diminati. "Pramuka sekarang makin diminati sehingga ke depan, Pramuka harus diimbangi inovasi dan modifikasi," imbuhnya.
Jambore yang dilaksanakan pada 15-20 Juni 2009 itu diikuti 6.000 santri penegak aktif usia 16 sampai 20 tahun dari pesantren di seluruh Indonesia, 800 pimpinan kontingen daerah, serta pembina pendamping dari 32 provinsi.
Jambore yang diselenggarakan Departemen Agama tersebut akan diisi berbagai kompetisi untuk menguji kemampuan dan pengetahuan para pramuka santri, antara lain, di bidang pengetahuan umum, sains, dan penguasaan Bahasa Inggris serta Bahasa Arab. (mad)