Warta

Puasa Meningkatkan Daya Tahan

Selasa, 4 Oktober 2005 | 05:22 WIB

Jakarta, NU Online
Puasa bukan sekadar perintah agama, tapi dibalik ibadah itu banyak hikmah kita dapat, salah satunya adalah meningkatkan daya tahan tubuh

Bagaimana mungkin ? pakar kesehatan berdasarkan risetnya mengatakan selama puasa tubuh kita akan mengalami pengurangan konsumsi kalori yang akan bermanfaat menurunkan laju metabolisme energi. Sebagai bukti, suhu tubuh orang berpuasa akan menurun. Hal ini menunjukkan pengurangan konsumsi oksigen.

<>

Manfaatnya bagi kesehatan, puasa akan mengurangi produksi senyawa oksigen yang bersifat racun (radikal bebas oksigen). Dilaporkan sekitar tiga persen dari oksigen yang digunakan sel akan menghasilkan radikal bebas oksigen, dan hal itu akan menambah tumpukan oksigen racun seperti anion superoksida dan hidrogen peroksida yang secara alami terjadi di dalam tubuh.

Kelebihan radikal bebas oksigen tersebut akan mengurangi aktivitas kerja enzim serta menyebabkan terjadinya mutasi dan kerusakan dinding sel. Ada sekitaar 50 penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan stroke, yang dicetuskan dan diperparah oleh senyawa radikal bebas. Hasil penelitian di Indonesia menunjukkan bahwa puasa akan menekan produksi radikal bebas sekitar 90 persen dan meningkatkan antioksidaan sekitar 12 persen. Jadi, dengan berpuasa berarti akan meningkatkan daya tahan tubuh.

Puasa bagi orang sehat juga akan mengurangi resiko terkena penyakit diabetes tipe 2. Mekanismenya adalah pengurangan konsumsi kalori secara fisiologis akan mengurangi sirkulasi hormon insulin dan kadar gula darah. Hal ini akan meningkatkan sensitivitas hormon insulin dalam menormalkan kadar gula darah yang baik akan mencegah penyakit diabetes tipe 2, yaitu penyakit diabetes yang disebabkan oleh tidak sensitifnya hormon insulin dalam mengontrol gula darah. Kalau tidak percaya, silahkan coba. (senior/cih)

 


Terkait