Warta

Rumah Sakit NU Brebes Mulai Dipenuhi Pasien

Senin, 8 September 2008 | 09:48 WIB

Brebes, NU Online
Rumah Sakit Nahdlatul Ulama (RS NU) Dera Asyifa An-Nahdliyah, di Brebes, Jawa Tengah, yang baru dibuka pada 1 Agustus lalu, mulai dipenuhi pasien. Terbukti, pada Ahad (7/9) kemarin, terlihat ada 9 pasien yang dirawat inap.

Direktur Rumah Sakit tersebut, dr Mohamad Sodiq Arifin, mengaku gembira dengan kepercayaan masyarakat yang telah diberikan. “Terima kasih atas kepercayaan masyarakat pada kami,” kata dia di ruang kerjanya kepada NU Online, kemarin.<>

Fasilitas Rumah Sakit cukup lengkap dan murah. Untuk rawat inap, biaya per kamar untuk kelas I hanya 95 ribu, kelas II 50 ribu dan kelas III 35 ribu per kamar per hari. “Ya, segmen kami memang untuk masyarakat menengah ke bawah,” imbuhnya.

Menurut dr Sodiq, dibangunnya Rumah Sakit itu untuk mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Brebes bagian tengah.

“Kasihan masyarakat kalau harus berobat ke Brebes yang jaraknya lebih kurang 40 kilometer. Sedangkan warga sini justru memilih berobat ke RS Waled Jawa Barat yang jaraknya hanya 20 kilometer,” ungkapnya.

Dia merasa bangga karena bisa memberi pelayanan yang lebih dekat kepada warga Nahdliyin, sehingga tidak perlu jauh-jauh berobat. Ada 7 kecamatan yang bisa menjangkau RS DAA, yakni Banjarharjo, Losari, Larangan, Kersana, Ketanggungan, Salem dan Tanjung.

Rumah Sakit ini juga dikemas dengan nuansa Islami, yakni setiap ruangan tidak menggunakan nama-nama bunga atau burung sebagaimana rumah sakit pada umumnya. Tapi, dengan nama-nama Islami seperti Al Ikhlas, Al Kausar, Asy Syifa, Ar Rahman, Ar Rakhim dan sebagainya.

Kemegahan RS DAA pun tampak dari bentuk bangunan dan assesoris ruangan yang terkesan mewah. Dari 20 ribu meter persegi, baru dibangun 7 ribu meter persegi. “Mudah-mudahan dalam pengembangan selanjutnya bisa lebih baik dan pasiennya cepat sembuh,” pungkasnya. (was)


Terkait