Warta

Seorang Perempuan Pakistan Digantung

Ahad, 14 November 2010 | 06:00 WIB

Islamad,NU Online
Seorang perempuan dijatuhi hukuman gantung di Pakistan setelah dinyatakan bersalah karena menghujat Nabi Muhammad. Asia Bibi, nama perempuan yang merupakan ibu dari lima anak dan berusia 45 tahun, itu menyangkal telah melakukan hujatan tersebut.

Kelompok LSM dan aktivis hak asasi manusia (HAM) mengecam vonis yang dijatuhkan pada hari Senin (8/11) itu dan menyerukan agar undang-undang tentang penghujatan di Pakistan dicabut.

Para pen<>dukung Bibi mengatakan, dia sekarang akan mengajukan banding terhadap hukuman yang dijatuhkan di sebuah pengadilan lokal di kota Sheikhupura, dekat Lahore, Pakistan itu.

Ashiq Masih, suaminya, mengatakan, ia tidak sampai hati untuk memberitahukan putusan pengadilan itu kepada dua dari lima anak mereka. "Saya tidak memberitahukan kepada dua anak perempuan saya yang lebih muda tentang putusan pengadilan itu,"katanya.

"Mereka bertanya kepada saya berkali-kali tentang ibu mereka, tapi saya tidak punya keberanian untuk memberi tahu mereka bahwa hakim telah menghukum ibu mereka dengan hukuman mati untuk kejahatan yang dia tidak pernah lakukan." Bibi telah ditahan di penjara sejak Juni tahun 2009 lalu.

Dalam sidang pengadilan, berdasarkan kesaksian Bibi, diungkapkan bahwa dia sedang bekerja sebagai buruh tani di ladang bersama para perempuan lain ketika ia diminta untuk mengambil air minum.

Sejumlah perempuan lain—semuanya Muslim—menolak untuk minum air itu karena dibawa oleh seorang nonmuslim dan karena itu dinilai "najis". Insiden ini terlupakan sampai beberapa hari kemudian ketika Bibi mengatakan dia diserang massa. Polisi lalu dipanggil dan Bibi dibawa ke kantor polisi demi keselamatan dirinya.

Shahzad Kamran dari Sharing Life Ministry Pakistan, sebagaimana dikutip Dailymail, mengatakan, "Polisi berada di bawah tekanan dari massa Muslim, termasuk para ulama, yang meminta Asia dibunuh karena ia telah berbicara buruk tentang Nabi Muhammad.

Jadi, setelah polisi menyelamatkan nyawanya, mereka kemudian mendaftarkan kasus penghujatan terhadap dirinya itu." Bibi telah diisolasi selama lebih dari satu tahun sebelum dijatuhi hukuman mati pada hari Senin itu. "Dia tidak bersalah dan dia tidak mengatakan kata-kata itu." (amf/kcm)


Terkait