Warta

Thariqah mulai Garap Aktivis Kampus

Selasa, 3 Januari 2012 | 03:11 WIB

Pekalongan, NU Online
Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Jatman) mulai garap aktivis kampus. Pasalnya, Mahasiswa merupakan simbul icon manifestasi untuk masa depan sebuah bangsa. Karena dengan kemampuan intelektual dan ke-kritis-annya mampu melahirkan sebuah gejala baru dan perubahan yang sangat luar biasa.

Namun hal ini menjadi sebuah keniscayaan apabila gerakan mahasiswa kering dari aspek kerohaniaan yang mengedepankan nilai-nilai spiritual. Sehingga sangat dimungkinkan bahwa gerakan yang timbul akan memunculkan faham-faham rasionalisme yang pragmatis dan terjebak dalam hedonisme sesaat. <>

Jatman memandang mahasiswa sebagai sosok control agent dan social agent of change, baik dalam tatanan sosial politik maupun dalam menciptakan terobosan sistem dalam bentuk tindakan dan gerak sosial.

Selain itu, mahasiswa memiliki kedudukan strategis sebagai generasi penerus dan calon pemimpin bangsa ini. Dalam konteks ini, seorang mahasiswa harus memiliki jiwa yang  tangguh dan bersifat jangka panjang (visioner), baik dalam bidang intelektual, sosial maupun politik tanpa harus meninggalkan konsep spiritual. Sehingga benar-benar mampu mereka memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, bangsa dan negara.

Atas dasar itulah, maka Jatman membentuk wadah di kalangan aktivis kampus dengan nama Mahasiswa Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah digagas semenjak  pada tanggal 20 Syawwal 1430 H bertepatan dengan 2 Agustus 2009 M di Gedung ”Kanzus Sholawat” Pekalongan Jawa Tengah, dan disahkan oleh Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahli Thariqah al Mu’tabarah an Nahdliyyah di Pekalongan bulan Dzulqo’dah 1432H.

Sekretaris Jenderal Jam'iyyah Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah KH Mohammad Masroni kepada NU Online mengatakan kehadiran Mahasiswa Ahlit Thariqah Al Mu'tabarah An Nahdliyyah (Matan) yang merupakan badan lajnah Jatman diharapkan dapat memperluas jaringan thariqah di lingkungan kampus yang selama ini kurang mendapat perhatian.

Dikatakan, dengan adanya wadah bagi mahasiswa thariqah sekaligus membuka kran jaringan yang selama ini thariqah diidentikkan dengan kaum manusia usia lanjut. Padahal, sesungguhnya sejak lima tahun terakhir ini sudah banyak pengikut thariqah dari kalangan anak muda.

Masroni memastikan prinsip gerakan Mahasiswa Ahlith Thariqah Al Mu’tabarah An Nahdliyyah adalah organisasi mahasiswa yang bergerak pada spiritual dan intelakual yang berazaskan Islam Ala Ahlussunah wal Jama’ah dengan menganut salah satu dari madzhab 4 : Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali dalam bidang fiqih; menganut ajaran Al Asy’ariyah dan Al Maturidiyah dalam bidang aqidah dan menganut faham Al Khusyairi, Hasan Al Basri, Juned Al Baghdadi dan Al Ghazali dan sesamanya dalam  bidang Tasawuf/Thariqah.



Redaktur    : Mukafi Niam
Kontributor: Abdul Muis


Terkait