Surabaya, NU Online
Menkop dan UKM Suryadharma Ali meyakini ulama dan pondok pesantren memegang peranan penting dalam membantu pemerintah mempercepat pengentasan kemiskinan dan memberdayakan ekonomi rakyat.
"Ini alasan mengapa saya sering mengunjungi pondok-pondok pesantren di berbagai daerah, yakni untuk membangkitkan partisipasi ulama mengentaskan kemiskinan," kata Suryadharma saat meresmikan gedung baru Ponpes Tarbiyatul Qulub di Asem Rowo, Surabaya, Sabtu.
<>Dikatakannya pula bahwa pemerintah juga mempunyai program pemberdayaan ekonomi masyarakat pesantren yang memfokuskan pada bagaimana kalangan santri bisa mandiri seusai mereka menimba ilmu di ponpesnya.
Lebih lanjut Suryadharma mengatakan bahwa salah satu tantangan berat yang akan dihadapi para santri seusai mereka lulus, diantaranya tantangan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
"Tidak sedikit desakan ekonomi ini telah menjerumuskan banyak orang, termasuk mereka yang faham agama dan akhlak," ujar Suryadharma yang juga Ketua Umum PPP itu.
Karenanya kalangan ponpes dan para pengasuhnya wajib memberikan modal keahlian, seperti montir, pertanian, perikanan dan lain sebagainya, bagi para santri sebagai bekal mereka setelah terjun di masyarakat.
Sementara itu pengasuh Ponpes Tarbiyatul Qulub, KH Zainudin Husni, mengatakan bahwa ponpesnya telah berdiri sejak tahun 1989 dan jamaahnya berjumlah sekitar 25 ribuan orang. Sedangkan untuk santrinya ada yang berasal dari Singapura, Malaysia dan Brunai.
Selain meresmikan gedung Ponpes itu, Suryadharma juga menyempatkan diri menghadiri acara khaul KH Adlan Al Mursyid di Cukir, Jombang. (ant/eko)