LBMNU Tangsel Ungkap 2 Pesan KH Hasyim Asy'ari: Peduli Sesama dan Tidak Jadi Pembohong
Jumat, 18 Oktober 2024 | 14:00 WIB
Tangerang Selatan, NU Online
Ketua Lembaga Bahtsul Masail (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tangerang Selatan Kiai Muhammad Hanifuddin mengungkap dua pesan Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari dalam Kitab Arbain Haditsan Tata'allaq bi Mabadi' Jam'iyyah Nahdlatil Ulama.
Pesan pertama adalah peduli terhadap sesama, khususnya kepada anak yatim, fakir, miskin, dan orang yang membutuhkan. Kedua, tidak jadi pembohong atau pendusta, apalagi saat mengurus NU.
’’Pelajaran yang dapat diambil dari syarah kitab tersebut, menjelang hari akhir, kiamat, banyak pendusta agama, tidak simpati dan empati kepada orang fakir dan miskin,’’ ujar Kiai Hanifuddin, sebagaimana dikutip NU Online Banten.
Ia kemudian mengutip hadits dari Sahabat Jabin bin Samurah yang diriwayatkan Imam Muslim, yakni Inna baina yadayis sa’ati kadzdzabina fahdzaruhum. Artinya, sesungguhnya di antara tanda hari kiamat adalah banyaknya pendusta, maka takutlah.
"Dalam syarah atau penjelasan hadits diterangkan, hal itu menunjukkan di antara syarat kiamat adalah tampaknya banyak pendusta. Di antara kemungkinan yang dimaksud adalah banyak kebodohan dan sedikit ilmu. Kemungkinan lain, mendustakan agama seperti dalam Surat Al Ma’un," jelasnya.
Selain itu, maknanya bisa juga ada orang mengaku nabi setelah Nabi Muhammad. Kemungkinan lainnya yaitu mengajak orang lain untuk menuruti hawa nafsu dan keyakinan yang salah.
Karena itu, umat Islam hendaknya bersiap membentengi diri. Di antaranya dengan ilmu dan memahaminya sehingga tidak terbelok, serta berpegang pada Ahlussunnah wal Jama’ah.
"Khususnya Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah,’’ katanya.
Baca selengkapnya di sini.
Terpopuler
1
Khutbah Idul Fitri 1446 H: Kembali Suci dengan Ampunan Ilahi dan Silaturahmi
2
Kultum Ramadhan: Meningkatkan Kualitas Ibadah di 10 Malam Terakhir Bulan Ramadhan
3
Beasiswa BIB Dibuka 1 April 2025, Berikut Link Pendaftaran dan Persyaratannya
4
Habis RUU TNI Terbitlah RUU Polri, Gerakan Rakyat Diprediksi akan Makin Masif
5
Kemenag Prediksi 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
6
Kiriman Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo, Pers Hadapi Ancaman Represi dan Pembungkaman
Terkini
Lihat Semua