Ansor Diminta Tetap Jalankan Aktivitasnya di Tengah Pandemi

Murung Raya, NU Online

Gerakan Pemuda (GP) Ansor termasuk organisasi yang memiliki peran penting di masyarakat. Bahkan di masa pandemi Covid-19 sekalipun masih memberikan kontribusi untuk menjaga bangsa dari bahaya virus baru saja ditemukan vaksin pencegahannya. 

 

Oleh karena itu Bupati Murung Raya, Kalimantan Tengah Perdie M Yoseph menyatakan dukungannya terhadap para pemuda Nahdlatul Ulama (NU) untuk tetap beraktivitas di masa kenormalan baru ini.

 

"Secara pribadi dan pemerintah kami sangat mendukung dan mengapresiasi setiap rangkaian kegiatan Pengurus Ansor Banser Murung Raya yang baru dilantik ini," kata Perdie.

 

Hal itu disampaikan dalam sambutan pembukaan Diklat Terpadu Dasar (DTD) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) yang digelar bersamaan dengan pelantikan Pimpinan Cabang (PC) dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kabupaten Murung Raya masa khidmat 2019-2023 di Aula Masjid Agung Al-istiqlal Puruk Cahu, Kabupaten Murung Raya, Sabtu (13/12).

 

Menurut Perdie, Ansor Murung Raya telah terbukti sebagai organisasi yang bisa bersinergi dan membantu pemerintah. Bahkan, dalam kaderisasi turut mencetak generasi muda yang memiliki nasionalisme kuat di Kabupaten Murung Raya.

 

"Ansor ini sangat menopang dan membantu pemerintah daerah dalam pembinaan generasi pemuda yang saat ini banyak dipengaruhi media sosial. Selain itu, memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menjaga pergeseran nilai budaya ini bisa saling bersinergi. Kaderisasi Ansor menjadikan para pemuda Nahdiyin yang berkarakter, membawa kegiatan kepada hal-hal yang positif," ujarnya.

 

 

Dukungan untuk fokus dalam untuk tetap eksis di masa pandemi juga diungkapkan Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ansor Kalimantan Tengah Elly Saputra. Kepada jajaran pengurus yang baru dilantik ia berpesan untuk selalu semangat dalam menjalankan organisasi dan selalu bersinergi dengan pemerintah.

 

"Tumbuhkan selalu semangat berorganisasi karena itu adalah ruhnya. Sebab tanpa semangat kita tidak bisa menunjukkan eksistensi kita di tengah masyarakat. Oleh karena itu sangat penting untuk selalu semangat dalam berorganisasi dan selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dalam situasi apapun," pesannya.

 

Ketua PC GP Ansor Murung Raya Muhyono kepada NU Online, Senin (14/12) menjelaskan, DTD dilaksanakan selama tiga hari. "Untuk rangkaian kegiatan kita sudah mulai hari Jumat kemarin dan selesai pada 13 Desember. DTD dilaksanakan di Pesantren Modern Nailul Authar, Desa Danau Usung," jelasnya.

 

Muhyono mengaku bersyukur terhadap antusias warga Murung Raya untuk mengikuti Diklat Terpadu Dasar Banser. "Ini adalah DTD Banser angkatan pertama dengan jumlah 105 peserta. Itu pun masih banyak yang mau ikut, tapi karena masa pandemi maka dibatasi. Untuk program saat ini kami fokus kepada pengkaderan dulu karena ini masa depan organisasi," urainya.

 

Kontributor: Anastas Khumaini, Ahmad Rifqi Hidayat

Editor: Abdul Muiz