Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Provinsi Bali menerjunkan anggotanya untuk membantu Pecalang dalam pengamanan rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1940. Pengamanan bersama Pecalang ini dilakukan mulai Jum'at (16/3) hingga Ahad (18/3) di hampir semua kabupaten di seluruh Bali.
Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Bali, Amron Sudarmanto mengatakan, kerjasama ini sudah menjadi kegiatan rutin saat hari raya agama Hindu maupun Islam. Ia pun sangat mengapresiasi semangat sahabat-sahabat Banser yang terlibat dalam pengamanan perayaan Nyepi ini.
"Keterlibatan Banser ini sudah bisa membawa nama baik Islam yang ramah di mata agama lain," terangnya.
Untuk di Bali sendiri, lanjut Amron, keharmonisan hubungan antara umat Islam dan Hindu sudah berlangsung sejak ratusan tahun yang lalu.
"Sehingga kenapa di Bali tidak pernah terjadi konflik berlatar agama, karena kita sudah lama bersama, saling menghormati dan saling memahami, wajar jika sampai hari ini kita rukun," tambahnya.
Amron pun menegaskan bahwa suasana kondusif ini harus terus dipertahankan oleh generasi penerus, terlebih oleh GP Ansor dan Banser.
"Banser memiliki tanggungjawab moril untuk ini," tegasnya.
Pada perayaan Nyepi tahun ini, mulai Sabtu (17/3) pukul 06.00 WITA, segala aktifitas di Pulau Bali berhenti, termasuk transportasi darat, laut dan udara. Pada saat itu masyarakatpun tidak diperkenankan beraktifitas di luar rumah. Kondisi ini akan kembali normal pada Ahad (18/3) Pukul 06.00 WITA. (Abraham Iboy/Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua