Daerah

Berburu Kuliner Khas dan Produk Lokal di Kampung Ramadhan Rembang

Ahad, 2 Maret 2025 | 12:00 WIB

Berburu Kuliner Khas dan Produk Lokal di Kampung Ramadhan Rembang

Ilustrasi: suasana Kampung Ramadhan di Rembang tahun lalu. (Foto: dok. Pemkab Rembang)

Rembang, NU Online

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rembang, Jawa Tengah kembali memeriahkan semarak Ramadhan dengan membuka kembali Kampung Ramadhan yang dibuka dimulai Ahad, (2/3/2025). Di kampung Ramadhan ini, masyarakat bisa berburu berbagai kebutuhan seperti takjil, kuliner khas, dan produk lokal lainnya.


Selain untuk memeriahkan bulan penuh berkah, acara tahunan ini guna untuk mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah Rembang.


Kendati demikian, untuk saat ini beberapa sektor seperti Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Dindagkop UKM) Rembang tengah melakukan persiapan keperluan acara supaya berjalan lancar.


Langkah awal dimulai dengan mempersiapkan rapat teknis, dan memastikan para pelaku UMKM yang ingin berpartisipasi di momen itu.


Mahfudz, Kepala Dindagkop UKM Rembang menyampaikan, jika pendaftaran peserta telah resmi ditutup dengan total 50 pelaku usaha yang terdaftar.


Mereka pun akan menawarkan beragam kuliner khas Ramadhan di stan yang telah disediakan panitia, “Dari kami nanti akan ada tenda yang disediakan. Tetapi untuk sisanya, sekitar 20 peserta. Mereka harus membawa perlengkapan sendiri-sendiri,” ucap Mahfudz saat dihubungi Kamis lalu.


Acara ini akan berlangsung di sepanjang Jalan dr. Soetomo, tepatnya di dekat rumah dinas Wakil Bupati Rembang.


Untuk mengantisipasi keamanan dan kenyamanan pengunjung, khusus pengendara roda empat dapat memarkirkan kendaraannya sesuai arahan dari panitia, supaya di sepanjang jalan tidak menghalangi para konsumen yang hendak membeli kuliner khas Ramadhan.


Akan tetapi, warga yang tinggal di sepanjang jalan tersebut tetap diperbolehkan menggunakan kendaraan. Sementara itu, pengunjung hanya diizinkan menggunakan kendaraan roda dua.


Selain itu, supaya pengunjung bisa terakomodir, panitia telah menyiapkan tiga lokasi parkir yang strategis termasuk di jalan menuju Tugu Lilin di sisi barat, di sekitar SD Katolik di tengah, serta di perempatan Kempong di bagian timur.


Kampung Ramadhan Rembang akan berlangsung selama 25 hari dengan memberikan peluang kepada masyarakat Rembang untuk dapat menikmati makanan lokal serta memberdayakan ekonomi menengah ke bawah


Bahkan, hal ini dapat dijadikan sebagai ajang hiburan bagi masyarakat. Agenda tersebut juga diharapkan menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada lebih banyak orang.


Sulis, penjual sate srepeh dan lontong Tuyuhan mengaku sangat terbantu akan adanya kampung ramadhan.

 

"Alhamdulillah berkat ada kampung ramadhan yang digelar cukup lama selama puasa, saya bisa dapat jualan. Tahun kemarin juga sama. Mudah-mudahan untung yang saya peroleh lebih dari tahun kemarin," pungkas Sulis.