Bondowoso, NU Online
Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Bondowoso mengadakan pelantikan dan rapat kerja Forum Daiyah Fatayat Nahdlatul Ulama (Fordaf NU) Kabupaten Bondowoso. Kegiatan tersebut diikuti 67 pengurus yang menjadi peserta dari berbagai pimpinan anak cabang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bondowoso, Jalan Khairil Anwar Nomor 278 Badean, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (17/4) pagi. Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Bondowoso Nurdiana Khalidah melantik langsung para pengurus periode 2016-2020 tersebut dengan Surat Keputusan (SK) bernomor 21/SK/ PCF/IV/2016.
Nurdiana Khalidah menjelaskan, pihaknya ingin memunculkan kader-kader Fatayat yang andal dalam berdakwah di tingkatan masing-masing dari pimpinan anak ranting (dusun), pimpinan ranting (desa), hingga pimpinan anak cabang (PAC).
Hal ini, katanya, tak lain sebagai sarana memperkuat paham Ahlussunnah wal Jama’ah dari level atas hingga tingkat bawah. “Tentu ini menjadi PR besar bagi kami ketika sekarang muncul berbagai golongan yang notabene bisa jadi itu serangan telak bagi anak cucu kita ke depannya bukan hanya kita,” ujarnya.
Ketua Fordaf NU Bondowoso Najmil Laili mengatakan, di masa awal kepengurusan pihaknya akan menciptakan kader-kader daiyah (pendakwah perempuan) di lingkungan Fatayat NU. Ia berharap, langkah ini efektif setidaknya di level rumah tangga dan ke masyarakat.
Dalam kesempatan itu, pengurus dibekali dua materi, yakni seputar Fordaf NU oleh Anisatul Hamidah dan retorika dakwah oleh H Madkur Damiri tentang metodologi atau cara menyampaikan dakwah dengan baik, bijak dan bisa diterima dengan ikhlas. (Ade Nurwahyudi/Mahbib)
Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Bondowoso mengadakan pelantikan dan rapat kerja Forum Daiyah Fatayat Nahdlatul Ulama (Fordaf NU) Kabupaten Bondowoso. Kegiatan tersebut diikuti 67 pengurus yang menjadi peserta dari berbagai pimpinan anak cabang.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Bondowoso, Jalan Khairil Anwar Nomor 278 Badean, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Ahad (17/4) pagi. Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Bondowoso Nurdiana Khalidah melantik langsung para pengurus periode 2016-2020 tersebut dengan Surat Keputusan (SK) bernomor 21/SK/ PCF/IV/2016.
Nurdiana Khalidah menjelaskan, pihaknya ingin memunculkan kader-kader Fatayat yang andal dalam berdakwah di tingkatan masing-masing dari pimpinan anak ranting (dusun), pimpinan ranting (desa), hingga pimpinan anak cabang (PAC).
Hal ini, katanya, tak lain sebagai sarana memperkuat paham Ahlussunnah wal Jama’ah dari level atas hingga tingkat bawah. “Tentu ini menjadi PR besar bagi kami ketika sekarang muncul berbagai golongan yang notabene bisa jadi itu serangan telak bagi anak cucu kita ke depannya bukan hanya kita,” ujarnya.
Ketua Fordaf NU Bondowoso Najmil Laili mengatakan, di masa awal kepengurusan pihaknya akan menciptakan kader-kader daiyah (pendakwah perempuan) di lingkungan Fatayat NU. Ia berharap, langkah ini efektif setidaknya di level rumah tangga dan ke masyarakat.
Dalam kesempatan itu, pengurus dibekali dua materi, yakni seputar Fordaf NU oleh Anisatul Hamidah dan retorika dakwah oleh H Madkur Damiri tentang metodologi atau cara menyampaikan dakwah dengan baik, bijak dan bisa diterima dengan ikhlas. (Ade Nurwahyudi/Mahbib)
Terpopuler
1
Khatib Tak Baca Shalawat pada Khutbah Kedua, Sahkah?
2
Meninggal Karena Kecelakaan Lalu Lintas, Apakah Syahid?
3
Masyarakat Adat Jalawastu Brebes, Disebut Sunda Wiwitan dan Baduy-nya Jawa Tengah
4
Hukum Quranic Song: Menggabungkan Musik dengan Ayat Al-Quran
5
Jalankan Arahan Prabowo, Menag akan Hemat Anggaran dengan Minimalisasi Perjalanan Dinas
6
Wacana AI untuk Anak SD, Praktisi IT dan Siber: Lebih Baik Dimulai saat SMP
Terkini
Lihat Semua
