GP Ansor Pidie Jaya Gelar Silaturrahmi dengan Polres Setempat

Pidie Jaya, NU Online

Kapolres Pidie Jaya AKBP Musbagh Ni'am menerima rombongan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pidie Jaya di ruang kerjanya di Gampong Teungkluet, Kecamatan Trienggadeng, Pidie Jaya (Pijay). Musbagh menerima permohonan izin pelaksanaan diklatsar yang akan diselenggarakan GP Ansor Pijay.

"Alhamdulillah, silaturahmi rombongan PC Ansor Pidie Jaya dengan Kapolres Pidie Jaya berlangsung sangat akrab dan penuh kekeluargaan terlebih bapak Kapolres Pijay merupakan warga nahdhiyin dan dibesarkan dalam lingkungan pendidikan NU," kata Sekretaris PC Ansor Pidie Jaya Tgk Zaharullah kepada NU Online, Rabu, (16/2).

Tgk. Zaharullah mengatakan, kedatangan rombongan organisasi kepemudaan yang merupakan anak kandung Nahdlatul Ulama ini disambut hangat oleh Kapolres Pijay beserta jajarannya.

"Rombongan PC Ansor  yang terdiri dari Ketua dan pengurus selain melakukan silaturahim juga sekaligus audiensi terkait agenda Diklat Terpadu Dasar (DTD) yang digelar dalam waktu dekat dan beberapa agenda Ansor ke depannya berkaitan dengan membumikan NU kepada masyarakat dan memperkuat sinergitas dengan Polres Pijay,'' lanjutnya.

Tgk. Zaharullah sangat berterima kasih atas pencerahan dan masukan yang disampaikan bapak Kapolres Pijay dan berharap silaturrahim dan kerja samanya dapat berjalan dengan baik demi kebaikan dan menjaga stabilitas kamtibmas serta kemajuan Pidie Jaya ke depannya.

Musbagh Niam mengucapkan terima kasih atas kunjungan silaturrahim rombongan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Pidie Jaya dan memberikan apresiasi yang tinggi pemuda GP Ansor Pidie Jaya yang telah bekerja sama dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Pidie Jaya yang dikenal dengan negeri Japakeh.

"Saya mengucapkan terima kasih atas silaturrahim dan audiensi PC Ansor Pidie Jaya. Semoga Pemuda Ansor dapat terus berkerja sama dengan Polri dalam merawat NKRI dan menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Pidie Jaya. Juga Ansor menjadi media ujung tombak dalam memperkenalkan NU kepada masyarakat," ungkapnya.

AKBP Musbagh Niam selama menjabat Kapolres Pijay sangat merasakan kedamaian dan keakraban dengan masyarakat terlebih masyarakat Pijay amaliah dan rutinitasnya semuanya ala Nahdlatul Ulama.

"Atsmosfir kehidupan beragama dengan banyaknya dayah (pesantren) sangat terasa nilai-nilai ke-NUan dalam kehidupan sehari-hari. Namun yang herannya masih ada warga yang benci dan membully kepada Nahdlatul Ulama seperti Ansor, Banser," lanjutnya.

Musbagh Niam berharap peran dan tantangan Ansor dan NU Pijay dalam melakukan konsolidasi dan dakwah membumikan NU di wilayah ini. Ini bisa jadi masyarakat belum mengenal dan tahu NU itu sesungguhnya.

"Keberadaan NU di Jawa tempat kelahiran saya sangat berbeda dengan di Aceh umumnya meskipun secara kultural masyarakat Aceh umumnya afiliasinya Aswaja. Makanya dalam hal ini, jalin kerja sama dengan pemerintah dan lembaga pendidikan baik dayah atau lembaga pendidikan formal dalam  membumikan Nahdlatul Ulama di negeri Japakeh sehingga masyarakat tahu dan kenal dengan NU dan para banomnya," pintanya.

Kontributor: Helmi

Editor: Alhafiz Kurniawan