Daerah
IPNU-IPPNU Harus Menyadari sebagai Ujung Tombak Kader NU
Selasa, 24 Desember 2019 | 06:00 WIB
Peserta Makesta PAC IPNU-IPPNU Bojong, Tegal, Jawa Tengah di lapangan Desa Lengkong, Bojang. (Foto: NU Online/Tahmid)
Tegal, NU Online
Pengkaderan adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan oleh setiap organisasi. Untuk di Nahdlatul Ulama, keberadaan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah sebagai ujung tombak bagi bersemainya kader harapan di masa mendatang.
Pengkaderan adalah sesuatu yang mutlak harus dilakukan oleh setiap organisasi. Untuk di Nahdlatul Ulama, keberadaan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) adalah sebagai ujung tombak bagi bersemainya kader harapan di masa mendatang.
Kesadaran itulah yang mendorong Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Bojong, Tegal, Jawa Tengah yang menggelar Makesta atau Masa Kesetiaan Anggota. Kegiatan dilaksanakan sejak Senin hingga Rabu (23-25/12) di lapangan Desa Lengkong, Bojang.
Penegasan tersebut disampaikan Muhammad Maftukhi selaku Ketua PAC IPNU Bojong.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan kader NU yang mantap dengan pondasi ke NU-an di masa yang akan datang,” katanya, Senin (23/12).
Dalam pandangannya, Makesta merupakan proses pendidikan kader jenjang pertama guna menjaring, membina dan mengatur hubungan dalam tingkat kepengurusan IPNU-IPPNU. Oleh sebab itu, para peserta harus terus berproses lantaran keberadaannya sebagai pelapis utama jamiyah.
“Kami berharap setelah kegiatan ini dilaksanakan, peserta diharapkan dapat memperkokoh kepengurusan IPNU-IPPNU di Kecamatan Bojong,” ungkapnya di hadapan ratusan peserta yang merupakan utusan dari seluruh pimpinan ranting di Pimpinan Anak Cabang Bojong.
Berbeda dengan Makesta biasanya, kegiatan dilaksanakan dengan green camp, yakni pengkaderan yang disajikan dalam bentuk perkemahan di alam terbuka. Selama proses tersebut, peserta menerima materi materi baik di dalam ruangan, hingga alam terbuka.
Sedangkan materi yang diberikan terdiri dari 6 sesuai standar ketentuan organisasi. yakni IPNU dan IPPNU, Aswaja, NU, leadership, organisasi dan administrasi. Nantinya juga akan dilaksanakan RTL (Rencana Tindak Lanjut) sebagai pendalaman materi.
Ketua Panitia Makesta, Idris Nurokhim mengatakan kepada NU Online, kegiatan ini mengangkat tema ‘Meniti sebuah Karya untuk menuju Generasi Melenial yang Sejati’.
Idris Nurokhim juga menambahkan bahwa Makesta merupakan upaya menyiapkan kepemimpinan NU dalam tubuh IPNU dan IPPNU.
Maka, dirinya memastikan dengan kegiatan ini kader NU di Kecamatan Bojong Kabupaten Tegal pada masa yang akan datang menjadi semakin kuat.
"Dan Makesta ini juga sebagai wadah memperkenalkan cara mengelola organisasi dengan baik agar dapat menyambung estafet kepemimpinan NU,” pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
