Lahirkan NKRI, Santri Sudah Selayaknya Dapat Apresiasi
Sabtu, 12 Oktober 2019 | 14:30 WIB
Pringsewu, NU Online
Kado spesial didapat keluarga besar santri Indonesia pada momen Hari Santri 2019 ini. DPR RI telah mengesahkan Undang-undang tantang Pesantren yang akan menjadi pondasi bagi eksistensi lebih luas pesantren. Sebagai kawah candra dimuka penggemblengan para santri, pesantren saat ini tidak dinomor duakan lagi.
"Wajar pemerintah membuat Undang-undang Pesantren yang di dalamnya ada para santri. Karena yang melahirkan Indonesia adalah santri," demikian ditegaskan Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung, H Aom Karomani saat hadir di Santri Expo 2019 Kabupaten Pringsewu, Sabtu (12/10).
Profesor Bidang Ilmu Komunikasi ini menambahkan, dengan adanya UU Pesantren ini perkembangan pesantren ke depan diharapkan akan lebih baik dengan anggaran dana yang akan didapat oleh pesantren. Jika dulu pemerintah melalui APBD maupun APBN lebih menitik beratkan kepada lembaga pendidikan formal, saat ini pesantren juga akan mendapatkannya.
Itu semua, lanjutnya, merupakan wujud pengakuan pemerintah bahwa pesantren merupakan pondasi bangsa yang mampu mencetak generasi yang berakhlakul karimah.
"Pernah dengar ada demo di pesantren? Ada nggak tawuran di pesantren?. Tidak pernah. Karena memang pesantren menjadi basis pendidikan akhlak yang menyejukkan negara sehingga wajib pesantren diberi perhatian oleh pemerintah," ungkap pria yang kerap disapa Prof Aom ini.
Pada kesempatan tersebut, Prof Aom juga mengingatkan bahwa semua warga dan pengurus NU yang ikhlas berkhidmah di Jamiyyah NU adalah para santri. Sebagaimana kata-kata mutiara Khadratussyeikh KH Hasyim Asy'ari yang sangat masyhur yakni: Siapa yang mengurus NU, saya anggap santriku, siapa yang menjadi santriku saya doakan khusnul khatimah beserta keluarganya.
"Ngurusi NU harus ikhlas. Jangan nyari jabatan di NU. Jika ikhlas, keberkahan dan kemudahan akan kita dapatkan," tegasnyayang pada saat tersebut membuka Festival Hadrah di lokasi Santri Expo.
Festival Hadrah dalam rangka Hari Santri 2019 tingkat Kabupaten Pringsewu ini diikuti oleh puluhan grup hadrah dari kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung. Meningkatnya jumlah peserta yang mendaftar dibanding tahun lalu menjadikan kegiatan ini dilaksanakan dalam dua hari.
Selain hadrah, kegiatan dan perlombaan seni religi juga dilaksanakan di Santri Expo 2019, di antaranya Festival Rebana, Solo Song Religi, Mewarnai, Bazar, Pringsewu Bershalawat, dan panggung seni para santri.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua