Daerah
HARI SANTRI 2019
Lepas Pawai, Bupati Sidoarjo Ajak Santri Peduli Persoalan Bangsa
Ahad, 20 Oktober 2019 | 06:30 WIB
Bupati Sidoarjo pada kegiatan Pawai Santri Nusantara. (Foto: NU Online/Moh Kholidun)
Moh Kholidun
Kontributor
Sidoarjo, NU Online
Puluhan ribu peserta Pawai Santri Nusantara meriahkan Hari Santri 2019 di Sidoarjo, Jawa Timur. Pesertanya adalah santri, Ansor, Barisan Ansor Serbaguna atau Banser, sejumlah badan otonom dan lembaga yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama setempat.
Puluhan ribu peserta Pawai Santri Nusantara meriahkan Hari Santri 2019 di Sidoarjo, Jawa Timur. Pesertanya adalah santri, Ansor, Barisan Ansor Serbaguna atau Banser, sejumlah badan otonom dan lembaga yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama setempat.
Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah mengatakan kegiatan bahwa Pawai Santri Nusantara merupakan wujud peran serta dan komitmen umat Muslim dalam pembangunan.
Dengan semangat kebinekaan dan gotong royong, bupati mengajak masyarakat Sidoarjo ikut dalam pembangunan. Kontribusi yang nyata sesuai dengan tugas dan fungsinya diharapkan dapat dilakukan masyarakat.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat Sidoarjo dan seluruh santri yang hadir untuk membangun kepedulian terhadap persoalan bangsa dan lingkungan sekitar kita," katanya, Ahad (20/10).
Bupati juga berpesan untuk terus meningkatkan kualitas diri, serta ilmu pengetahuan di era sekarang.
“Memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa demi NKRI yang makmur dan sejahteran juga menjadi kewajiban bersama untuk terus ditingkatkan,” jelasnya.
Kapolresta, Kombes Pol Zain Dwi Nugroho mengatakan pihak kepolisian ikut mendukung kegiatan seperti ini. Pleton Al-Banjari dan Asmaul Husna diterjunkan untuk mengikuti pawai santri nusantara kali ini.
"Pagi hari ini kita juga mengeluarkan pleton Al-Banjari dan pleton Asmaul Husna untuk menunjukkan Polri juga termasuk santri juga," ucapnya.
Ketua panitia pawai, H Roni Yudianto mengatakan lebih dari 50 ribu peserta yang ikut pawai kali ini. Kegiatan tersebut merupakan puncak rangkaian kegiatan peringatan Hari Santri.
Rangkaian kegiatan sudah dimulai 16 Oktober. Puncaknya, kegiatan diakhiri dengan upacara pada Selasa (22/10).
"Mudah-mudahan pawai santri nusantara ini menjadi pelajaran bagi kita semua betapa besar pengorbanan para kiai, para santri dalam mempertahankan keutuhan NKRI," ucapnya.
Peserta pawai diberangkatkan bupati di paseban Alun-alun. Menariknya barisan polisi dan Polwan Polresta Sidoarjo juga ikut menjadi bagian dari peserta pawai.
Rute yang ditempuh dari paseban Alun-alun berjalan ke jalan A Yani, jalan Gajah Mada menuju jalan Sisingamangaraja berlanjut ke jalan Diponegoro, jalan Teuku Umar dan kembali ke paseban Alun-alun.
Di Alun-alun sudah disiapkan panggung yang cukup besar. Di panggung tersebut diundi kupon peserta pawai santri nusantara yang berhadiah empat paket umrah.
Pewarta: Moh Kholidun
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua
