LTMNU mengupayakan donasi untuk merbut, muharrik mushala dan guru ngaji
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Bogor, NU Online
Pengurus Cabang Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah menggalang donasi untuk 1000 marbut (merbot, marbot) masjid, termasuk para muharrik mushala dan guru ngaji lekar sejak sepekan yang lalu. Sampai Jumat (8/5) terkumpul Rp 13 juta lebih dari para donator yang dikirim ke rekening LTMNU.
Penggalangan donasi dilakuan sebagai bentuk kepedulian LTMNU kepada para pengurus masjid dan guru ngaji yang setiap hari mengabdi untuk masyarakat tanpa pamrih. LTMNU ingin para pengurus masjid, mushala dan guru ngaji tersebut mendapatkan paket sembako, baju, sarung, dan peci atau kerudung.
Ketua LTMNU Kabupaten Bogor, H Agus Riadi mengatakan, gerakan kecil ini diharapkan dapat mengurangi sedikit beban marbut masjid, muharrik mushala dan guru ngaji lekar sebagai dampak Covid-19. Menurutnya, LTMNU memiliki amanah besar untuk mampu merawat, mengembangkan dan melindungi ketakmiran masjid termasuk di dalamnya para marbut dan guru ngaji.
“Bagi kami peran itu harus tegas, lugas, tetapi tetap mengedepankan semangat ukhuwah,” katanya melalui keterangan tertulis yang dikirimkannya kepada NU Online, Jumat (8/5).
Untuk mempercepat penyaluran bantuan, pihaknya terus berkomunikasi dengan berbagai pihak agar bisa diajak kerja sama. Sampai saat ini, sudah ada beberapa pihak yang ikut serta berpartisipasi, salah satunya Bank Mandiri Syariah Cabang Bogor.
“Kami berterimakasih kepada mereka telah mengabdi tanpa pamrih. Karena itu, kami dari LTMNU mengajak Bapak, lbu, Saudara, Saudari yang memiliki kelebilhan rezeki untuk bersama-sama meringankan beban saudara-saudara kita dengan mendonasikan sebagian rezekinya,” ujarnya. “Donasi dapat disalurkan melalui rekening atas nama LTMNU Kab Bogor dengan di nomor 7128354403,” tambahnya.
Dia berharap semua upaya dapat berjalan optimal sehingga merbut masjid, muharrik mushala dapat segera terbantu.
“Targetnya hari ke-20 Ramadhan sudah kami salurkan,” tuturnya.
Pewarta : Abdul Rahman Ahdori
Editor : Abdullah Alawi
Terpopuler
1
Innalillahi, H Tosari Widjaja Wafat dalam Usia 84 Tahun, Aktivis NU Sejak Muda
2
Khutbah Jumat: Keistimewaan Umat Nabi Muhammad
3
Khutbah Jumat: Rabiul Awal, Maulid, dan Keutamaan Membaca Shalawat
4
Gelar Munas, Sako Pramuka Resmi Berganti Nama Jadi Pandu Ma'arif NU
5
Khutbah Jumat: Meraih Berkah dan Syafaat dengan Shalawat
6
Perjuangan Tosari Widjaja, Bantu Penuh Pendirian PCINU Maroko
Terkini
Lihat Semua
