Menikmati Bandrek, Minuman Nusantara Tingkatkan Imunitas Tubuh

Pringsewu, NU Online
Aroma harum rempah-rempah sangat terasa dari kepulan asap air panas yang dipakai untuk menyedunya. Belum meminumnya pun, hidung terasa sangat lega. Terlebih menyeruputnya sedikit demi sedikit, sangat terasa badan menjadi hangat. Racikan rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh dan rempah nusantara lainnya membuat keringat keluar dan badan terasa ringan. Paduan manisnya tidak menggunakan gula putih, namun gula aren alami yang dipilih, menambah nikmat dan sehatnya minuman ini.

Wedang bandrek, demikian nama minuman khas nusantara yang kaya akan rempah ini. Minuman ini dipercaya memiliki kandungan yang kuat sebagai antioksidan tinggi. Pada Senin (26/7), NU Online berkesempatan berdiskusi lebih dalam tentang minuman ini dari produsen wedang bandrek di Kabupaten Pringsewu, Lampung yakni KH Hambali.

Di kedai depan rumahnya, Kiai Hambali sering menyediakan minuman tradisional ini. Di tengah pandemi seperti ini menurutnya, wedang bandrek cukup bagus untuk meningkatkan daya imun tubuh karena kandungan-kandungan yang ada di dalamnya. Sebab itulah, dalam aksi sosial membantu meningkatkan imun masyarakat, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pringsewu meminta keluarganya untuk membuat minuman ini untuk dibagikan gratis pada warga masyarakat.

“Bahan-bahannya mudah dicari dan banyak di sekitar kita. Proses membuatnya pun lumayan mudah,” jelas Kiai Hambali yang juga Rais Syuriyah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu ini.

Untuk membuatnya, cukup sediakan jahe yang sudah dibakar kemudian dikupas kulitnya dan digeprek. Kemudian dimasak dalam air di panci bersama beberapa rempah lainnya seperti gula merah, pandan, serai, kayu manis, cengkih, dan garam. Masak dengan api kecil hingga mendidih kemudian tambahkan susu. Saring air dan bandrek siap dihidangkan.

Menurutnya, di musim pandemi seperti sekarang ini, ikhtiar lahir dan batin harus terus dilakukan oleh masyarakat agar tidak mudah sakit dan terpapar Covid-19. Wedang bandrek menjadi salah satu alternatif untuk meningkatkan imunitas tubuh melalui kandungan khasiat rempah yang bermanfaat untuk tubuh.

“Banyak tumbuhan-tumbuhan dan rempah-rempah nusantara yang bisa kita pakai sebagai obat. Namun pilih yang sudah terbukti dan tidak menimbulkan efek samping. Caranya bertanya kepada tenaga medis atau orang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam bidang pengobatan tradisional,” katanya.

Ia mengingatkan masyarakat agar tidak gampang percaya dengan ramuan-ramuan tradisional yang terkadang disebar oleh orang yang tidak bertanggung jawab melalui medsos. Ramuan-ramuan tersebut harus ditelusuri kebenarannya agar tidak menimbulkan efek samping pada kesehatan.

“Mari gunakan resep tradisional yang sudah terbukti dan aman dari sisi medis. Semoga kita senantiasa diberi kesehatan oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan