Daerah

NU Jombang Tekankan Tiga Aspek Penting Penilaian Kinerja

Senin, 25 Juli 2016 | 12:28 WIB

Jombang, NU Online
Keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Jombang, Jawa Timur menggelar halal bihalal di halaman kantor PCNU setempat, Ahad (24/7/2016) siang. 

Halal bihalal kali ini yang dimotori langsung oleh PCNU Jombang menekankan tiga aspek penting yang senantiasa menjadi ruh gerakan Nahdliyin dari masa ke masa. 

Seperti disampaikan KH Isrofil Amar, Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang saat memberikan sambutannya di depan khalayak. Ia mengungkapkan bahwa kinerja pengurus NU tidak terlepas dengan tiga aspek, yakni aspek kenegaraan, keagamaan dan keumatan. 
"Pada kegiatan halal bihalal kali ini, kami mengajak keluarga besar NU Jombang khususnya untuk terus memperjuangkan aspek kenegaraan, keagamaan, dan aspek sosial," katanya. 

Tiga aspek tersebut menjadi visi dan misi utama NU pada umumnya di semua tingkatan kepengurusan. Semua program yang dicanangkan dan upaya untuk melaksanakan program tersebut harus berbasis tiga hal itu. 

"Warga Nahdliyin harus berbakti kepada negara, kepada agama, dan kepada masyarakat," tuturnya. 

Untuk itu, Kiai Isrofil mengimbau pengurus NU memiliki pola gerak yang seragam agar lebih mudah mensukseskan sejumlah agenda yang sudah dirumuskan di masing-masing pengurus lembaga atau banom NU. Tak kalah lebih penting kesetiaan pengurus terhadap NU. 

"Mari samakan gerak kita, sekali NU tetap NU, bergerak untuk negara, bergerak untuk agama, dan bergerak untuk umat," imbuhnya. 

Sementara itu, ia mengaku selama ini pihaknya sudah berupaya menyemangati pengurus NU agar tak berhenti melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat, terutama kepada masyarakat luas. 

"Semua itu tiada lain hanya untuk meneruskan perjuangan para pendiri (muassis) NU yang telah membesarkan NU hingga sekarang ini," ujarnya. 

Sanhaji Sholeh, perwakilan PWNU Jawa Timur meminta agar halal bihalal dijadikan momentum menyambung kasih sayang dan saling memaafkan kekeliruan antar satu dengan yang lainnya. 

"Halal bihalal harus kita manfaatkan menjadi ajang silaturrahim dan saling memaafkan dengan lembaga satu dengan yang lain (NU), dengan satu kelompok dengan kelompok yang lain, lembaga swasta dengan pemerintah," pungkasnya. 

Puluhan pengurus perwakilan dari lembaga dan sejumlah badan otonom (banom) NU Jombang memadati tempat acara. Hadir juga perwakilan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, Hj Mundjidah Wahab (Wabup), Kodim, beberapa pengurus partai politik dan perwakilan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur.  (Syamsul Arifin/Mukafi Niam)