Pasukan NU Peduli Covid-19 yang digagas PCNU Kota Pasuruan. (Foto: NU Online/Rof Maulana)
Rof Maulana
Kontributor
Pasuruan, NU Online
Pandemi Covid-19 yang telah menimbulkan kekhawatiran banyak pihak mendapat reaksi dari elemen organisasi kemasyarakatan. Hingga detik ini jumlah korban di Indonesia yang meninggal akibat virus Corona sudah mencapai angka 25 orang.
Pandemi Covid-19 yang telah menimbulkan kekhawatiran banyak pihak mendapat reaksi dari elemen organisasi kemasyarakatan. Hingga detik ini jumlah korban di Indonesia yang meninggal akibat virus Corona sudah mencapai angka 25 orang.
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pasuruan menggemakan Gerakan NU Peduli Covid-19. Hal tersebut sebagai bentuk kepedulian dan mengambil kiprah penting dari semakin merebaknya virus tersebut.
Ketua PCNU Kota Pasuruan, Gus HM Nailur Rahman mengemukakan bahwa kiprah yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan kepengurusan hingga paling bawah. Hal tersebut demi menjangkau seluruh lapisan masyarakat dalam upaya bersama mencegah penyebaran virus Corona di kawasan setempat.
Pada Jumat (20/3) bertempat di halaman kantor PCNU Kota Pasuruan yakni jalan Untung Suropati, dilepas tim relawan yang akan melakukan penyemprotan disinfektan di masjid, mushala, pondok pesantren serta rumah ulama dan kiai yang ada di Kota Pasuruan.
"NU Kota Pasuruan harus berani tampil di depan memimpin gerakan sosial Peduli Covid-19 yang sekarang jadi wabah pandemik nasional," jelas pria yang akrab disapa Gus Amak tersebut.
Lebih lanjut dirinya juga menjelaskan bahwa gerakan sosial ini adalah bentuk kepeduliaan Nahdlatul Ulama atas situasi yang membuat warga khawatir akan penyebaran pandemik corona.
"Ikhtiar batin dengan meningkatkan wirid dan dzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menjaga wudhu sudah kami gerakan. Sekarang kita gerakkan ikhtiar lahir dengan gerakan sosial kemanusiaan NU Peduli Covid-19," jelasnya.
Sebagai tambahan informasi, sejak Kamis (19/3) PCNU Kota Pasuruan sudah membagikan hand sanitizer kepada masjid, lembaga pendidikan, pesantren serta rumah ulama sebagai langkah awal untuk menjaga lingkungan dari sebaran virus Corona. Bahkan kantor Kodim dan Polresta juga nampak mendapatkan paket kiriman sanitizer dari PCNU Kota Pasuruan.
Waladi Imaduddin salah satu Wakil Ketua PCNU Kota Pasuruan kepada awak media ini juga menambahkan bahwa gerakan NU Peduli Covid-19 adalah langkah nyata dalam memberikan manfaat langsung kepada masyarakat.
"Sebagai tanggung jawab kepada umat dan bangsa, maka gerakan ini adalah wujud eksistensi khidmad kami. Kami harapkan apa yang dilakukan menjadi percontohan bagi cabang lain untuk bersama perang melawan Covid-19," tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, sejumlah relawan NU Peduli Covid-19 melakukan sterilisasi dan penyemprotan disinfektan di masjid se-Kota Pasuruan. Seperti yang dilakukan pada Masjid Jami al-Anwar Kota Pasuruan yang tetap menggelar ibadah shalat Jumat.
Kontributor: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi
Editor: Ibnu Nawawi
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua
