Sampang, NU Online
Puluhan pendekar perguruan Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagar Nusa Kabupaten Sampang Jawa Timur menggalang dana untuk korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah, Ahad (07/10).
Dalam aksinya mereka membawa sejumlah kotak kardus untuk menerima sumbangan para pengguna jalan di beberapa titik diantaranya sekitar lapangan Wijaya Kusuma, perempatan lampu merah Monumen Trunojoyo, serta persimpangan lampu merah Barisan.
Koordinator lapangan, Helmi Siswanto mengatakan, kegiatan galang dana tersebut sebagai bentuk kepedulian sosial para pendekar Pagar Nusa untuk para korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.
"Selama ini banyak yang beranggapan bahwa pencak silat itu keras dan terkesan kurang ramah. Namun di sini kami tunjukkan bahwa Pagar Nusa juga cinta kegiatan sosial," ungkapnya.
Dikatakan, empati yang ditunjukkan oleh pendekar Pagar Nusa menunjukkan bahwa rasa sosial untuk masyarakat masih sangat tinggi.
"Hari ini kami arahkan untuk melakukan aksi positif. Agar pendekar tidak hanya dicap sebagai jago berkelahi. Kami juga tergugah untuk saling merasakan bencana seperti misi kami dan teman-teman rela meluangkan waktu untuk menggelar aksi kepedulian kemanusiaan ini," paparnya.
Ketua Pengurus Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PC PSNU) Pagar Nusa Sampang Moh Wahyudi menambahkan, kegiatan penggalangan dana tersebut dilakukan murni atas inisiasi dari para anggota.
"Dana yang terkumpul akan diserahkan kepada Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) Kabupaten Sampang untuk kemudian disalurkan kepada para korban bencana," pungkasnya. (Ridho Amir/Muiz)