Pelatihan Ansor di Riau Diikuti Para Dosen

Pekanbaru, NU Online
Sebagai upaya melahirkan para kader yang siap menjawab tantangan zaman di era revolusi industri 4.0, Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda (GP) Ansor Provinsi Riau menggelar Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL), Jumat-Senin, tanggal 2-5 April 2021.

 

Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL) tersebut diselenggarakan di Komplek Asrama Haji Provinsi Riau, Jalan Mekar Sari, Kelurahan Tangkerang Selatan, Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru, Riau. Dengan mengangkat tema Mencetak Kader Ideologis, Berkarakter dan Berintegritas, PKL tersebut diikuti oleh 68 peserta.

 

Menariknya, Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan itu tak hanya diikuti oleh kader Ansor se-Provinsi Riau, namun juga diikuti oleh sejumlah dosen dari Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau dan IAI Tafaqquffiddin Dumai. Tercatat ada puluhan orang dosen yang mengikuti kegiatan dan akan dibaiat sebagai kader GP Ansor. 

 

Prof Khairunnas Rajab, Guru Besar Psikologi Islam UIN Suska Riau yang menginisiasi para dosen untuk mengikut PKL mengatakan, Ansor sebagai organisasi kepemudaan yang bertujuan untuk membangun suatu sikap kebangsaan dan keindonesiaan yang jelas. Sehingga, ikut sertanya dosen dalam kegiatan PKL ini dianggap sangat penting untuk menambah wawasan kebangsaan.

 

"Dengan ikut sertanya para dosen UIN Suska Riau ini diharapkan mampu mewujudkan moderasi beragama, toleransi dan sikap antiradikal, khususnya di lingkungan kampus nantinya," jelas Khairunnas, Jumat (2/4) malam.

 

Dekan Fakultas Psikologi UIN Suska Riau itu menambahkan, nilai-nilai kebangsaan tersebut juga bisa dihancurkan oleh paham-paham ekstremisme dan radikalisme, sehingga dengan hadirnya Ansor diharapkan mampu menjadi salah satu alternatif untuk menangkal itu semua, karena mengingat besarnya peran Ansor dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Ketua Pimpinan Wilayah GP Ansor Provinsi Riau Purwaji mengapresiasi langkah Guru Besar UIN Suska Riau Prof Khairunnas Rajab dalam mengajak dosen-dosen di UIN untuk bergabung bersama Ansor. Dirinya percaya bahwa dengan keikutsertaan dosen dalam PKL ini  akan menjadi garda terdepan dalam mengawal moderasi beragama dan pengembangan gagasan Islam moderat yang rahmatan lil alamin.

 

"Kerja sama kita dengan Prof Khairunnas merupakan bentuk upaya  kita dalam menyiapkan kader-kader militan di kampus. Syukur-syukur nanti UIN Suska Riau menjadi lumbungnya rekrutmen kader Ansor yang nanti akan menunjukkan kiprahnya dalam mengawal Provinsi Riau yang kita cintai ini," jelas Purwaji.

 

Mengingat pelaku aksi teror di Makassar dan Mabes Polri berasal dari kalangan milenial, lanjut Purwaji, ini seharusnya menjadi perhatian bagi kita semua. "Mudah-mudahan melalui PKL ini kita mampu menangkal itu semua," ujarnya. 

 

Pihaknya juga mengatakan akan terus mendorong agar mahasiswa-mahasiswa UIN Suska Riau memiliki pola pikir yang lebih tawassuth, moderat, jauh dari kelompok-kelompok intoleran dan radikal.

 

Kontributor: M Owen Maulana
Editor: Kendi Setiawan