Pengurus PCNU Bantul 2024-2029 Dilantik, Bupati Ajak Sinergi dan Kolaborasi

Bantul, NU Online
Bupati Bantul H Abdul Halim Muslih atas nama Pemerintah Kabupaten Bantul menyampaikan selamat atas dilantiknya Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama serta Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Bantul masa khidmat 2024-2029.

Dia berpesan bahwa NU dapat berperan mendukung program Pemerintah yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

 

"Nahdlatul Ulama sebagai salah satu ormas besar bisa mengambil peran untuk mendukung visi dan misi Pemerintah Kabupaten Bantul. Kolaborasi antara Pemerintah dan Nahdlatul Ulama ini bisa terus berjalan demi masa depan Kabupaten Bantul," ungkapnya dalam kegiatan yang berlangsung di Pendapa Parasamya Pemkab Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (3/1/2025) malam. 

 

Dalam kesempatan yang sama,Rais Syuriyah PCNU Bantul, KH Damanhuri  mengungkapkan bahwa para pengurus yang baru dilantik ini akan bertekad menguatkan kerja organisasi di semua lini. 

 

"(Tema) Memacu Kinerja, NU Bantul Digdaya, penguatan ini akan dilakukan secara internal dan eksternal," kata Kiai Damanhuri.

 

Perlu diketahui komposisi kepengurusan PCNU Kabupaten Bantul masa khidmat 2024-2029 meliputi Mustasyar terdiri dari 9 personel. Rais Syuriyah adalah KH Damanhuri dengan 8 wakil. Katib, KH Syahroni Djamil dengan 8 wakil. Sedangkan A’wan ada 12 personel.

 

Pada jajaran Tanfidziyah, Ketua Prof DR H Riyanto dengan 8 wakil. Sekretaris Ahid Mahsun Yusuf dengan 8 wakil. Bendahara H Tri Swasana dengan 8 wakil.

 

Adapun Pengurus Cabang Muslimah NU Bantul, terdiri Dewan Penasihat dan Dewan Pakar ada 6 personel. Pimpinan Harian, Ketua drg Siti Roikhana Munawaroh dengan 3 wakil. Sekretaris, Hj Nur Khasanah dengan 3 wakil. Bendahara Hj Ashliatun Lathifah dengan 2 wakil, serta dilengkapi 8 ketua bidang.

 

Sebelumnya diberitakan pelantikan PCNU Bantul dan Fatayat NU Bantul masa khidmat 2024-2029 dihadiri Katib Aam PBNU, KH Ahmad Said Asrori dan Waktum PBNU KH Zulfa Mutofa.

Katib Aam berpesan agar PCNU Kabupaten Bantul harus mampu menegaskan komitmennya untuk memperkuat organisasi melalui konsolidasi struktural dan program.

 

"Soliditas organisasi adalah kunci utama dalam mewujudkan NU sebagai organisasi yang kuat, kokoh, dan bermartabat. Maka harus dilakukan konsolidasi struktural yang melibatkan semua pengurus, badan otonom, dan lembaga untuk bekerja sama secara istiqomah,” tutur Kiai Said Asrori.

Sementara itu, Waketum PBNU KH Zulfa Mustofa menekankan pengurus NU wajib meningkatkan diri dalam keilmuan agama sebagai-mana tertuang dalam amanah organisasi yakni amanah diniyah.

 

"Juga tetap terus mengamalkan amanah wathaniyah, senantiasa menjaga keutuhan bangsa dan negara dengan membangun kemajuan organisasi dalam bidang apa saja," kata Kiai Zulfa.

 

Pelantikan PCNU Bantul dan PC Muslimat NU Bantul juga dihadiri para kiai dan pengasuh pondok pesantren se-Bantul, berbagai tokoh masyarakat, jajaran Forkopimda Kabupaten Bantul, serta para pemimpin organisasi keagamaan seperti pengurus PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah) Bantul dan para undangan lainnya.