Peringkati 10 Muharam, Pesantren Entrepreneur Ar-Ridwan Wonosobo Santuni Yatim Piatu

Wonosobo, NU Online

Melatih jiwa kepedulian sosial santri terhadap sesama yang membutuhkan, Pondok Pesantren Enterpreneur (PPE) Ar-Ridwan mengadakan santunan anak yatim-piatu di Aula Pondok, Sabtu (29/8). Santunan ini sekaligus dalam rangka memperingati tanggal 10 Muharram 1442 Hijriah.

 

Pondok Pesantren Enterpreneur (PPE) Ar-Ridwan berada di Dusun Binangun, Desa Gunung Tawang, Kecamatan Selomerto, Wonosobo, Jawa Tengah. Hari itu sebanyak 40 anak yatim-piatu yang berada di sekitar pesantren menjadi penerima manfaat santunan.

 

Pengasuh PPE Ar-Ridwan KH Abdullah Maksum mengatakan, acara ini diinisiasi oleh para santri sejak sekitar satu minggu lalu, mereka tergerak untuk mengadakan santunan yatim piatu tepat pada peringatan 10 Muharram.

 

"Meskipun ini kegiatan yang baru pertama kali digelar, para santri berhasil menggalang dana sekitar 10 juta rupiah yang diperoleh dari para donatur untuk disalurkan kepada tak kurang dari 40 anak yatim-piatu," tutur Kiai Maksum.

 

Adanya pesantren yang berbasis enterpreneur ini, KH Abdullah Maksum berharap para santri tidak hanya bisa sukses saja, melainkan mempunyai jiwa kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan. Menurutnya, acara seperti ini rencananya Akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya pada peringatan 10 Muharram.

 

"Melalui kegiatan ini kami berharap agar para santri terus memiliki kepedulian sosial terhadap sesama, karena yang di utamakan hari Asyura 10 Muharam, sesuai dengan hadits Nabi 'Sapa yang mengusapkan tangannya kepada para anak yatim pada hari Asyura maka akan dilapangkan rejeki bagi keluarganya'," tegasnya.

 

Selain itu, menurut ajaran yang diyakini ada beberapa peristiwa penting dalam bulan Muharram. Salah satunya adalah bagaimana membahagiakan saudara-saudara Muslim khususnya anak yatim piatu.

 

Addi Muhammad Salim mengungkapkan, dirinya turut bahagia bisa berkontribusi dalam acara kali ini. Selain itu, acara santunan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan mewajibkan menggunakan masker dan menyediakan tempat cuci tangan. 

 

Rangkaian acara diisi dengan pemberian tausiyah yang dibawakan oleh Pengasuh Ar-Ridwan, KH Abdullah Maksum. Turut hadir para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Kontributor: Sofiyanto

Editor: Kendi Setiawan