Jombang, NU Online
Antisipasi kebosanan selama Covid-19, Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA) Rumah Sahabat Al-Qur'an Desa Tunggorono, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Jawa Timur membuat kegiatan edukasi berupa dongeng Islami.
Acara tersebut memilih tema acara 'Senyum Merdeka, Bahagia Bersama Al-Qur'an' dan diikuti ratusan santri. Hadir sebagai pendongengnya adalah Kak Zaky, seorang pendongeng Jawa Timur dari 'Kampung Dongeng Jombang'.
"Kita ingin para santri nyaman dengan Al-Qur'an dan tidak suntuk dalam mengaji. Maka kita buat acara dongeng. Selama ini para santri tidak bebas bermain karena ada Covid-19. Lebih banyak di rumah," kata Pengasuh TPA Ustadz Ridwan, Jumat (4/9).
Menurut Ridwan, motivasinya membuat acara ini untuk memberikan hiburan, tapi bernilai pendidikan bagi anak-anak. Selain itu, dongeng berguna untuk membangunkan daya imajinasi anak-anak santri.
"Harapannya acara ini dapat memberikan hiburan dan pendidikan bagi anak anak di tengah kejenuhan pembelajaran jarak jauh, juga dapat mengobati rasa kangen dengan pembelajaran tatap muka," tambahnya.
Ridwan menjelaskan, dongeng yang diceritakan dalam kegiatan ini diambil dari Al-Qur'an berupa cerita para Nabi dan orang saleh. Cerita tersebut diceritakan secara akrab dan kekeluargaan.
"Biasanya anak kecil itu suka meniru tokoh idolanya, makanya kita ciptakan idola mereka berupa nabi dan orang saleh," tegasnya.
Sementara itu, Zaky yang hadir sebagai pendongeng mengatakan, acara dongeng adalah tradisi turun menurun dari para leluhur bangsa Indonesia. Sejak dulu, para orang tua, terutama ibu sering sekali mendongeng anak-anaknya.
"Dongeng ini budaya nusantara yang harus dilestarikan. Dengan mendongeng para santri lebih mudah paham materi dari Al-Quran," ujarnya.
Ia berharap ke depan dongeng menjadi satu kesatuan dengan TPA di seluruh Jombang. Dengan begitu, setiap anak menikmati proses tumbuh kembang bersama Al-Qur'an. Ia berharap, ada mata pelajaran dongeng di sebuah TPA.
"Kalau jadi pelajaran wajib malah bagus, minimal seminggu sekali ada pelajaran dongeng. Saya yakin banyak yang suka," tandas Zaky.
Kontributor: Syarif Abdurrahman
Editor: Syamsul Arifin