Daerah

PMII Ya'qub Husein Perkuat Kajian Gerakan Kampus

Ahad, 21 Agustus 2016 | 16:11 WIB

Jombang, NU Online
Pengurus Komisariat (PK) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Ya'qub Husein STIT Al-Urawatul Wutsqo Jombang tengah memperkuat kajian-kajian tentang gerakan aktivis di lingkungan kampus.

Dunia kampus memang tak bisa dipisahkan dengan gerakan aktivis mahasiswa yang tergabung dalam organisasi ekstra kampus. Mereka justru menjadikan kampus sebagai medan juang untuk merealisasikan nilai pergerakan yang biasa disebut NDP (nilai dasar pergerakan) di PMII, nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) juga nilai kekritisannya.

Kajian serius yang berlangsung di aula kantor PMII Ya'qub Husein itu secara khusus mendiskusikan sejumlah peluang dan potensi SDM Pengurus PMII saat berada di BEM (badan eksekutif mahasiswa), bahkan diupayakan untuk lebih mewarnai BEM dengan kegiatan-kegiatan yang mencerdaskan mahasiswa.

Chairul Rizal, fasilitator kajian yang juga mantan ketua I bidang Internal PC PMII Jombang periode 2015-2016 ini mengajak kader PMII untuk berkomitmen menjadi bagian penggerak, dan pengambil kebijakan di BEM sebagai ketua. "Kader PMII mesti menjaga konsistensi untuk andil dalam organisasi intra kampus, termasuk BEM," tandasnya di hadapan peserta diskusi, Sabtu (20/8/2016).

Sementara itu, Syamsul Arifin, Koordinator Biro Kajian dan Pengembangan SDM Komisariat menyepakati perihal PMII menjadi bagian dari BEM yang paling berpengaruh, mengingat bulan depan terdengar info dilaksanakannya momen penerimaan mahasiswa baru.

"Kita yakin bahwa ilmu bukan hanya untuk ilmu kajian semata, namun ilmu adalah untuk amal dan diniati ibadah, apalagi saat ini momen penerimaan mahasiswa baru, PMII adalah rumah yang tepat untuk mahasiswa baru menimbah ilmu karena kaderisasi di PMII jelas terukur dari output senior dan alumninya," jelasnya.

Ia menambahkan jika PMII di kampus juga berperan sebagai kontrol dari berbagai pemahaman Islam yang berkembang. Menurutnya, momen itu sangat berpotensi organisasi kemahasiswaan yang berbau radikal juga masuk.

"Jadi kewajiban kader PMII untuk membendung keberadaan organisasi mahasiswa yang merupakan kaki tangan organisasi berpaham radikal yang sedang gencar-gencarnya masuk ke dunia kemahasiswaan atau kampus", tandasnya.

Sekedar diketahui, PK PMII Ya'qub Husein saat ini menaungi dua rayon persiapan yang hendak definitif. Red Mukafi Niam