Daerah
Siap Terima Curhatan, IPPNU Kudus Luncurkan Forum Konseling Putri
Senin, 16 Maret 2020 | 04:00 WIB
Ketua IPPNU Kudus, Arin Annisatus Sayyidah, menyerahkan kotak suara kepada Iim Zamshiba, Koordinator Forum Konseling Putri PC IPPNU Kudus. (Foto: Dok IPPNU Kudus)
Afina Izzati
Kontributor
Kudus, NU Online
Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kudus meluncurkan forum konseling putri yang dinamai Inspiring Pelajar Putri. Peluncuran ini diselenggarakan dalam Seminar Konseling Pelajar Putri di aula Mubarok Food Kabupaten Kudus, Ahad (15/3).
Pimpinan Cabang (PC) IPPNU Kudus meluncurkan forum konseling putri yang dinamai Inspiring Pelajar Putri. Peluncuran ini diselenggarakan dalam Seminar Konseling Pelajar Putri di aula Mubarok Food Kabupaten Kudus, Ahad (15/3).
Acara dalam rangka harlah ke-65 IPPNU ini dimoderatori Septiyani dari Pimpinan Pusat (PP) IPPNU. Pesertanya meliputi para aktivis PC IPPNU Kudus, Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPPNU se-Kabupaten Kudus, Pimpinan Komisariat (PK) IPPNU se-Kudus, perwakilan sekolah negeri, dan pelajar putri se-Kudus.
Ketua PC IPPNU Kudus Arin Annisatus Sayyidah mengatakan, acara bertema Menata Diri Menjadi Pelajar Putri Berdedikari ini berlangsung meriah. Seminar tersebut diselenggarakan dengan narasumber dari berbagai kalangan.
“Acara begitu meriah, karena ada berbagai narasumber hebat. Antara lain akademisi Ibu Siti Malaiha Dewi, Anggota Komisi XI DPR RI Fathan Subchi, dan budayawan Muhammad Zaini,” ungkap Arin, sapaan akrabnya.
Perempuan yang juga mantan Ketua PAC IPPNU Kaliwungu Kudus ini menambahkan, peluncuran forum konseling putri tersebut diprakarsai untuk menyiapkan wadah curhat (curahan hati) pelajar putri di kota kretek tersebut. Ia dan para pengurus IPPNU Kudus siap mendengarkan problematika dan memberi solusi kepada siapa saja yang datang.
“Saya ingin memiliki wadah untuk menjawab pertanyaan, permasalahan, dan curhatan para pelajar di Kudus. Agar mereka yang bermasalah mendapat solusi. Kami siap mendengar dan telah menyiapkan konselor hebat dari mahasiswa konseling yang sesuai bidangnya. Jika solusi tidak ditemukan, setidaknya mereka akan lega setelah berbagi cerita,” terangnya.
Saat ditanya perihal jalannya forum konseling tersebut, Arin mengaku forum tersebut diciptakan untuk memfasilitasi pelajar putri se-Kudus dalam membantu mengatasi tantangan dan hambatan yang mereka hadapi. Ia juga memprakarsai agar nantinya juga diciptakan forum konseling pelajar pada setiap PAC di Kabupaten Kudus.
Dengan terbatasnya komunikasi yang membuat para pelajar putri tidak bisa menyampaikan aspirasinya, Arin berharap ingin merangkul semua pelajar putri di Kudus.
“Semoga forum ini membawa kemajuan bagi IPPNU. Agar bisa terus berlomba dalam kebaikan,” tandas gadis yang sedang menempuh kuliah di IAIN Kudus ini.
Anggota DPR RI Komisi XI Fathan Subchi yang didaulat menyampaikan paparan mengatakan, perempuan adalah tiang negara. Ia berharap perempuan Kudus siap menghadapi tantangan perekonomian ke depan.
Hal senada juga disampaikan oleh Muhammad Zaini bahwa di balik laki-laki yang hebat pasti ada perempuan yang kuat. Oleh karena itu, kader IPPNU dan pelajar putri harus menjadi perempuan yang hebat terlebih dahulu.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua
