Daerah PERGURUAN TINGGI NU

STIQ Demak Rintis Kerja Sama Luar Negeri

Senin, 15 Oktober 2012 | 06:08 WIB

Demak, NU Online
Sekolah Tinggi Ilmu Al Quran (STIQ) Islamic Centre Demak dalam mengembangkan sayapnya berbagai upaya telah dilakukan, tidak hanya dengan lembaga pendidikan di dalam negeri ini saja namun lembaga ini juga melakukan penjajakan kerja sama dengan lembaga pendidikan luar negeri.<>

Kepala jurusan STIQ Demak Drs H Masrohan MPd di sela-sela menghadiri pemilihan Ketua BEM (Pilkabem) STIQ Islamic Centre belum lama ini menuturkan langkah awalnya sebagai pilihan adalah  beberapa universitas di Aljazair untuk pertukaran dosen dan mahasiswa, namun penjajakan kerja sama ini tak lepas dari keterlibatan dubes RI untuk pemerintah Aljazair yakni H Ahmad Ni’am Salim. 

"Kebetulan kami mempunyai kedekatan dengan Dubes RI untuk Aljazair H Ahmad Niam Salim sejak sama sama di Ansor dulu dan dia berjanji akan membantu membuka kerja sama dengan pemerintah maupun perguruan tinggi Islam di sana,’’ terang Masrokhan 

Masrohan menyebutkan, selain dekat dubes RI juga dianggapnya Aljazair salah satu negara yang mempunyai perhatian terhadap perkembangan pendidikan Islam. Kerja sama sebagai upaya memberikan pemahaman  mengenai ajaran Islam yang rahmatan lil alamin. STIQ, berkeinginan kerjasama keilmuan sebagai upaya membuktikan Islam sebagai agama yang menjadi rahmat untuk alam semesta dikarenakan Indonesia dan Aljazair memiliki sejumlah kesamaan yakni mayoritas muslim Sunni serta pengikut empat  madzhab,

“Indonesia dan Aljazair mempunyai beberapa kesamaan diantaranya sama sama mayoritas muslim, sama mayoritas menganut madzhab hambali,maliki, syafii dan Hanafi,” tutur mantan ketua IPNU Bonang tersebut

Dikatakannya, lembaga pendidikan STIQ Demak yang awalnya lahir dari lembaga pascatahfidz Al-Qur'an, sudah banyak mencetak dan melahirkan dai yang tersebar diseluruh Indonesia,

“Mereka tak hanya berkiprah di Jateng dan sekitarnya, melainkan telah melanglang di berbagai pulau di Indonesia antara lain  Kalimantan, Sulawesi dan Nusa Tenggara itu di antaranya,” katanya.




Redaktur     : A. Khoirul Anam
Kontributor : A.Shiddiq Sugiarto