Ustadz Cepot Sampaikan Taushiyah Kemerdekaan RI
Ahad, 17 Agustus 2014 | 21:05 WIB
Bandung, NU Online
Himpunan Mahasiswa Aswaja (Hima) Bandung pada tasyakuran Hari Kemerdekaan Ke-69 RI membuka pengajian akbar bertajuk “Nusantara Bersatu” di masjid Ikomah UIN Sunan Gunung Djati, Bandung. Mereka dalam kesempatan ini berdoa untuk warga di Gaza Palestina yang dipandu oleh penyampai taushiyah Ustadz Ahmad Ihsan yang dikenal sebagai ustadz Cepot.
<>
Menurut ustadz Cepot, kemerdekaan sebuah bangsa diraih tidak dengan mudah. Dengan senjata bambu runcing, orang Indonesia mengadakan perlawanan dengan pasukan NICA yang bersenjatakan teknologi canggih.
“Tapi ternyata dengan rahmat Allah tepat pada Jum’at hari yang barokah Indonesia berhasil mengibarkan benderanya, teriakan suara rakyat terkenal ke seluruh dunia, menggegerkan api jagad, merdeka dan merdeka,” kata ustadz Cepot, Sabtu (16/8) malam.
Sedangkan upaya mempertahankan dan mengisi alam kemerdekaan tidak kalah sulitnya. Pengasuh pesantren Ibadur Rahmah, Tangerang ini menambahkan, upaya yang perlu dilakukan dalam mengisi kemerdekaan adalah menuntut ilmu.
Ilmu, kata ustadz Cepot, kunci semua kebaikan. “Untuk itu, sumber daya manusia rakyat Indonesia harus meningkat. Ibu boleh miskin, bapak boleh miskin, tapi anak harus pintar, cerdik, dan mapan,” tegasnya.
Di akhir taushiyah, ia mengingatkan perihal cara kader Aswaja mensyukuri kemerdekaan Indonesia. Zikir, tahlil, dan doa-doa merupakan cara tasyakuran yang baik. “Ini contoh Aswaja pada malam ini, diisi dengan pengajian,” tandas ustadz Cepot. (Muhammad Zidni Nafi’/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua