Internasional

250 Ribu Pengungsi Palestina Diminta Pergi dari Khan Younis

Rabu, 3 Juli 2024 | 17:30 WIB

250 Ribu Pengungsi Palestina Diminta Pergi dari Khan Younis

Para pengungsi Palestina diminta meninggalkan Khan Younis atas perintah evakuasi Israel. (Foto: akun X @UNRWA)

Jakarta, NU Online

Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa (PBB) untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengungkapkan data sekitar 250.000 warga Palestina terpaksa meninggalkan Khan Younis lagi.
 

"Sekali lagi, banyak keluarga yang terpaksa mengungsi. Kami memperkirakan 250.000 orang harus mengungsi meskipun tidak ada tempat yang aman di Gaza," demikian pernyataan resmi UNRWA di media sosial X, dikutip Rabu (3/7/2024). 
 

Menurut laporan UNRWA, para pengungsi terpaksa meninggalkan Khan Younis, meskipun tidak ada tempat lagi yang aman di Jalur Gaza, lantaran perintah evakuasi yang dikeluarkan Israel.
 

"Hanya beberapa minggu setelah orang-orang terpaksa kembali ke Khan Younis yang hancur, pihak berwenang Israel telah mengeluarkan perintah evakuasi baru untuk daerah tersebut," terang UNRWA.
 

Direktur Perencanaan UNRWA Sam Rose mengatakan, perintah evakuasi ini menjadi pukulan bagi masyarakat Khan Younis. Pasalnya, ratusan ribu warga tersebut tak punya tujuan setelah adanya perintah evakuasi dari Israel.
 

Pihaknya menjelaskan, ratusan ribu pengungsi yang meninggalkan Khan Younis tersebut dilaporkan berjalan menuju arah barat.
 

“Mereka pergi tanpa tahu jelasnya ke mana mereka akan pergi. Orang-orang tahu jika mereka tidak pergi dalam waktu 24 jam, maka hal yang lebih buruk akan terjadi,” ujar Rose.
 

Tentara pendudukan Israel telah memperingatkan warga untuk mengevakuasi beberapa daerah di timur Khan Younis, yang mereka sebut sebagai zona pertempuran berbahaya.


Warga menerima panggilan telepon peringatan dari tentara Israel yang mengumumkan bahwa mereka akan segera memulai operasi militer dengan kekuatan ekstrem.
 

Menurut laporan Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), jumlah korban tewas Palestina telah mencapai angka lebih 38 ribu jiwa dengan lebih dari 92 ribu korban luka-luka. 
 

Militer Israel dilaporkan telah membunuh sedikitnya 38.431 warga Palestina. PCBS mencatat bahwa 37.877 korban jiwa berada di Jalur Gaza, sementara 554 korban jiwa terdapat di Tepi Barat. Mayoritas korban adalah perempuan dan anak-anak.
 

Sebagai wujud kepedulian bagi warga Palestina, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melalui NU Care-LAZISNU mengajak masyarakat untuk menyalurkan bantuan dana kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah atau lewat tautan https://applink.nu.or.id/donation.