Berjamaah Shalat Idul Fitri di Negeri Sakura dengan Sistem Kloter
NU Online · Jumat, 12 April 2024 | 16:01 WIB
Jakarta, NU Online
Umat Muslim di Jepang merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445 H pada Rabu, 10 April 2024. Pelaksanaan shalat Id berlangsung di sejumlah tempat dengan mayoritas menerapkan sistem kloter, misalnya di Masjid NU At-Taqwa, Koga, Ibaraki.
Di masjid tersebut, Shalat Idul Fitri dilaksanakan dalam dua kloter lantaran banyaknya jamaah yang hadir. Umat Islam antusias dengan lebih dari 500 jamaah yang turut menunaikan Shalat Id.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri diadakan dua kloter. Kloter pertama pukul 06.30 - 07.15 JST dan kloter kedua pukul 07.15 - 08.00 JST.
“Shalat dilaksanakan dua kloter karena membludaknya jamaah sehingga masjid tidak muat menampung mereka,” ungkap Ketua Bidang Dakwah PCI Muslimat NU Jepang Ade Nursyamsiah, dalam keterangannya, diterima NU Online, Jumat (12/4/2024).
Sementara itu, DKM Masjid Nusantara Akihabara, Tokyo, membagi jamaah menjadi empat kloter yang masing-masing dapat menampung sekitar 100 jamaah. Meskipun awalnya hanya direncanakan tiga kloter, antusiasme jamaah yang tinggi mendorong DKM untuk menambah satu kloter tambahan.
“Idul Fitri jatuh pada hari biasa. Jadi, kami hanya menyediakan tiga kloter. Kami juga mengantisipasi komplain dari para pegawai kantor di gedung yang sama,” ungkap Mastapid, salah satu pengurus DKM Masjid Nusantara.
“Idul Fitri jatuh pada hari biasa. Kami juga mengantisipasi komplain dari para pegawai kantor di gedung yang sama,” imbuhnya.
Lain halnya dengan pelaksanaan shalat Idul Fitri di Sapporo, Hokkaido. Umat Muslim melaksanakan shalat Idul Fitri di taman depan Masjid Kota Sapporo tanpa sistem kloter. Hal ini memberikan kenyamanan bagi jamaah yang tidak perlu mematuhi pembagian waktu sholat berdasarkan kloter. Antusiasme dan semangat merayakan Idul Fitri di Jepang terlihat dari partisipasi yang tinggi dari umat Muslim di berbagai daerah.
Perayaan Idul Fitri di Jepang kali ini tidak bertepatan dengan hari libur nasional. Oleh karena itu, DKM Masjid NU At-Taqwa mengimbau kepada jamaah yang menggunakan mobil untuk parkir di area perusahaan dan mengikuti shalat pada kloter pertama. Hal ini dilakukan agar jamaah dapat segera mengeluarkan mobil setelah sholat dan menuju ke tempat ramah-tamah di pesantren yang terletak tak jauh dari masjid.
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
6
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
Terkini
Lihat Semua