Kasus Covid-19 Dunia Melandai, WHO: Pencegahan Sederhana Bisa Melawan Corona

Jakarta, NU Online

Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengungkapkan kasus baru Covid-19 di dunia yang terus menurun dalam lima pekan terakhir dibanding awal 2021.

Jumlah kasus baru Covid-19 dalam lima pekan dilaporkan turun hanya 2,6 juta dalam sepekan, turun setengahnya ketimbang awal tahun yang bisa mencapai 5 juta kasus baru dalam sepekan.

"Jumlah kasus baru Covid-19 turun selama lima pekan berturut-turut. Turun hampir setengah dari 5 juta kasus menjadi 2,6 juta kasus," tulis Tedros di akun Twitter pribadinya, Selasa (17/2).

 

 

The number of #COVID19 cases globally declined for the fifth consecutive week. So far this year, the number of weekly reported cases has fallen by almost half, from more than 5M cases in the week of January 4 to 2.6M cases in the week starting February 8 – just five weeks.

— Tedros Adhanom Ghebreyesus (@DrTedros) February 15, 2021

 

 

Tedros menambahkan penurunan jumlah kasus baru ini menunjukkan langkah pencegahan sederhana yang dilakukan publik bisa melawan Covid-19, meski ada varian baru.

"Masalahnya sekarang adalah bagaimana kita merespons tren ini. Api belum padam, tetapi kita telah memperkecil ukurannya. Jika kita berhenti melawannya di semua medan perang, dia (Covid-19) akan kembali melonjak," tutup Tedros.

 

 

 

This shows that simple public health measures work against #COVID19, even in the presence of variants. What matters now is how we respond to this trend. The fire is not out, but we have reduced its size. If we stop fighting it on any front, it will come roaring back.

— Tedros Adhanom Ghebreyesus (@DrTedros) February 15, 2021

 

 

Berdasarkan laporan Worldometer hingga 17 Februari 2021, total kasus Covid-19 di dunia mencapai 110,03 juta kasus di mana 2,4 juta pasien meninggal, 84,85 juta sembuh dan 22,8 juta kasus aktif Covid-19.

Tren menurunnya kasus baru Covid-19 juga terlihat di Indonesia. Sejak 8 Februari 2021 pertambahan kasus Covid-19 di bawah 10.000 kasus per hari. Bahkan pada Senin (15/2) penambahannya cuma 6.462 kasus.

Pewarta: Fathoni Ahmad

Editor: Muchlishon