Ketum PBNU Hadiri Undangan Kongres Pemimpin Dunia di Kazakhstan

Jakarta, NU Online
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf menghadiri Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional Ke-7 yang digelar di Nur-Sultan, Ibu Kota Kazakhstan, pada Rabu-Kamis, 14-15 September 2022.

“Alhamdulillah, saya berkesempatan hadir di VII Congress of Leaders of World and Traditional Religions, di Nur-Sultan, Kazakhstan, kemarin dan hari ini,” kata kiai yang karib disapa Gus Yahya itu, dalam keterangannya, Kamis (15/9/2022).

Seperti diketahui, Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional Ke-7 merupakan acara tahunan yang diselenggarakan pemerintah Kazakhstan dengan mengundang sejumlah pemimpin agama-agama tradisional di seluruh dunia, termasuk Gus Yahya sebagai pemimpin NU.

“Kongres ini merupakan kongres ke-7 dilaksanakan setiap tahun dihadiri oleh para tokoh pemimpin agama sedunia, yang berlangsung selama dua hari,” terang Gus Yahya.

Pada kesempatan itu, Pengasuh Pesantren Raudlatut Thalibin Leteh, Rembang, Jawa Tengah ini menjadi peserta aktif yang merumuskan sejumlah gagasan dan solusi menyangkut agama dan kemanusiaan di tatanan global.

“Dalam kesempatan ini, saya mengikuti dialog antarpemimpin dunia dan agama tradisional untuk merumuskan ide dan gagasan humanisme dalam menyelesaikan permasalahan global yang hanya bisa diselesaikan dengan dialog konstruktif dan kerja sama yang menguntungkan. Semoga,” ungkapnya.

Sebagai informasi, Kongres Pemimpin Dunia dan Agama Tradisional merupakan pertemuan internasional yang diadakan satu kali dalam tiga tahun di Nur-Sultan, Kazakhstan, yang diprakarsai oleh Presiden pertama Republik Kazakhstan Nursultan Nazarbayev. Kongres ini pertama kali digelar pada 23-24 September 2003.

Dubes Kazakhstan Daniyar Sarekenov sebelumnya mendatangi Kantor PBNU untuk mengantarkan surat undangan langsung kepada Gus Yahya, pada 21 Maret 2022 lalu.

Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori