Internasional

Kiai Said: Anwar Ibrahim Mujahid Berprinsip

Ahad, 20 Mei 2018 | 15:35 WIB

Jakarta, NU Online 
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyambut langsung kedatangan politisi Malaysia Anwar Ibrahim ke Gedung PBNU, Jakarta, Ahad (20/5) malam. Menurut Kiai Said, ia adalah tamu kehormatan NU, seorang pejuang tangguh dari neger jiran. 

“Kita kedatangan tamu terhormat Bapak Datuk Anwar Ibrahim, yang semua tahu beliau adalah mujahid, pejuang, mempunyai prinsip, tidak mudah digoyang, apa pun situasinya,” katanya di hadapan para awak media. 

Kiai Said membenarkan, kalau berurusan dengan masalah prinsip, sebagaimana Anwar Ibrahim, kita tidak boleh bergeser, apa pun yang terjadi. 

“Kita alhamdulillah ikut bergembira, ikut mengucapakan mabruk, alfi mabruk Pak Anwar Ibrahim diberi rahmat oleh Allah, diberi kebebasan, yang penting nyonya, Wan Azizah dilantik Wakil Perdana Menteri, Wakilnya Pak Mahathir,” tambahnya.

Lebih lanjut Kiai Said menjelaskan hasil obrolannya dengan Anwar, di antaranya kesamaan persepsi tentang Islam ke depan, yaitu menbarkan Islam yang damai, Islam yang anti-kekerasan dan anti-terorisme.

Menurut dia, antara dirinya dengan Anwar adalah kesamaan Islam damai negara-negara di Asia Tenggara yaitu indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam.

Islam yang dianut negara-negara tersebut adalah Ahlussunah wal Jamaah yang tidak mudah mengkafirkan  sesama orang Islam. 

“Orang yang masih mengerjakan shalat seperti kita, melaksanakan haji seperti kita, tidak boleh dikafirkan,” katanya. 

Menurut Kiai Said, pandangan semacam itu merupakan mayoritas Islam di dunia. Namun, saat ini ada kelompok kecil yang melakukan teror di mana-mana, seperti melakukan bom bunuh diri. 

Pada pertemuan itu, Kiai Said ditemani Sekjen H Helmy Faishal Zaini, Ketua Robikin Emhas, KH Abdul Manan A. Ghani dan Sulthon Fathoni, Bendahara Umum H. Bina Suhendra, Rais Syuriyah KH Mujib Qulyubi, Wakil Sekjen Imam Pituduh dan Ketua Umum Pagar Nusa Nabil Haroen. (Abdullah Alawi)