Makam Mbah Maimoen Zubair di Ma'la Jadi Destinasi Ziarah Kubur bagi Jamaah Haji dan Umrah
Senin, 24 Juni 2024 | 19:01 WIB
Peziarah asal Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan Ustadz Mahbub Marzuki bersama rombongan jamaah haji berziarah ke makam Mbah Maimoen Zubair di Ma'la, Makkah. (Foto: NU Online/MCH/Alhafiz)
Alhafiz Kurniawan
Penulis
Makkah, NU Online
Almarhum KH Maimoen Zubair atau dikenal Mbah Moen wafat lima tahun lalu, pada 2019 di Kota Suci Makkah. Almarhum Mbah Moen dimakamkan di taman makam Ma'la, Makkah, yang tidak pernah sepi peziarah, terutama jamaah haji dan umrah asal Tanah Air.
Makam almarhum Mbah Moen terletak di Blok 70, Nomor 151, empat makam dari tembok arah jalan raya.
Jamaah haji dan umrah asal Indonesia meluangkan waktu untuk menziarahi makam mbah Moen. Mereka membaca tahlil dan doa di makam pengasuh Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.
Salah satu peziarah makam Mbah Moen bernama Alwi, jamaah haji dari Surabaya. Ia dan empat sahabatnya menziarahi makam Mbah Moen setelah sebelumnya berdoa di pusara istri Rasulullah, Sayyidah Khadijah, yang berada di taman pemakaman yang sama dengan Mbah Moen.
"Saya (ziarah) ke makam Siti Khadijah radhiyallahu 'anha dulu mas. Su'ul adab nanti," kata Alwi yang pegang buku doa, kepada NU Online di taman makam Ma'la, yang berjarak 1 kilometer dari Masjidil Haram, Makkah, Sabtu (22/6/2024) sore.
Peziarah lainnya adalah Ustadz Mahbub Marzuki dari Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan. Ia dan rombongan jamaah haji tampak khusyuk membaca rangkaian tahlil dan doa di makam Mbah Moen.
"Alhamdulillah bukan hanya musim haji, tapi juga setiap bawa jamaah umrah saya selalu agendakan ke sini, makam orang saleh, yang luar biasa ada Siti Khadijah ummahatul mukminin, Syekh Nawawi Albantani, Mbah Moen," kata Ustadz Mahbub, yang juga Penyuluh Agama Islam Kecamatan Cilandak Jakarta Selatan.
Baca Juga
Alasan Mbah Maimoen Dimakamkan di Makkah
Ia menambahkan bahwa ziarah kubur sudah menjadi tradisi bagi warga NU. Ziarah kubur sendiri pada dasarnya mubah. Tapi menziarahi makam orang-orang saleh dianjurkan, apalagi ke makam para ulama.
Tahun 2024 merupakan tahun kelima kepergian Mbah Moen. Puncak haul Mbah Moen diperingati di aula Sekretariat Daker Makkah, Syisyah, Makkah, Kamis (13/6/2024) sore. Haul dihadiri putra Mbah Moen, para kiai, habaib, petugas haji 2024, dan jamaah haji pecinta Mbah Moen.
Tampak hadir dalam haul kelima Mbah Moen tiga putra almarhum Gus Najih Maimoen, Gus Taj Yasin, dan Gus Idhror, serta Wamenag RI Saiful Rahmat Dasuki, Kepala Daker Makkah Ustadz Khalilurrahman, dan Habib Jindan.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua