'Ngaji Ramadhan’, Program PCINU Maroko Kaji Kitab-Kitab Ulama Maghribi

Jakarta, NU Online 
Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Maroko mengadakan program “Ngaji Ramadhan” yang berlangsung selama sebulan Ramadhan penuh. 

Ketua PCINU Maroko, Muhammad Arief Arafat mengatakan, program Ngaji Ramadhan dilaksanakan secara daring melalui beberapa media seperti Zoom dan space Twitter. Kegiatan ini terbuka untuk umum. 

“Untuk programnya sendiri memang terbuka untuk umum. Link zoom meeting akan di-share di Instagram story PCINU Maroko sejenak sebelum pengajian dimulai,” terang Arief, demikian ia disapa, kepada NU Online, Rabu (22/3/2023).

Adapun kitab-kitab yang dikaji merupakan kitab karya ulama Maghribi. Arief menjelaskan, beberapa kitab tersebut adalah Kitab Tholi’ul Busyro ‘ala Akidah as-Sughro karya Syekh Ibrahim bin Ahmad az-Zaituni al-Maliki, Kitab Husnut Tafahum wad Dark li Mas-alah at-Tark karya Syekh Ghumari, dan Kitab Naqd al-Maqasidiyin karya Syekh Maulud as-Sariri.

Arief menyebut, pengajian Ramadhan dilaksanakan untuk mengisi kegiatan di bulan Ramadhan dan sekaligus mengenang kembali suasana di pondok ketika ngaji pasaran.

“Dan juga memperkenalkan kitab-kitab karya ulama Maghrib kepada masyarakat Indonesia, karena yang kita kaji ketiga-tiganya merupakan karya ulama Maghrib,” papar dia. 

Ketiga kitab tersebut akan diampu oleh Dewan Mustasyar PCINU Maroko dan Pengurus PCINU Maroko. 

Jadwal Ngaji Ramadhan PCINU Maroko

Kitab Tholi’ul Busyro ‘ala Akidah as-Sughro karya Syekh Ibrahim bin Ahmad az-Zaituni al-Maliki akan diampu oleh Mustasyar PCINU Maroko M Iqbal Manshury. Pengajian akan digelar setiap hari via Zoom Meeting pada pukul 16.00 GMT atau pukul 23.00 WIB.

 

Untuk Kitab Husnut Tafahum wad Dark li Mas-alah at- karya Syekh Ghumari akan diampu oleh Mustasyar PCINU Maroko Alfi Ni’matin Ulya. Pengajian digelar setiap Jumat dan Ahad via Zoom Meeting pada pukul 17.30 GMT atau pukul 00.30 WIB.

Sementara Kitab Naqd al-Maqasidiyin karya Syekh Maulud as-Sariri akan diampu oleh mantan pengurus PCINU maroko dan senior di kalangan NU Maroko yakni Abdullah Syifa. Pengajian digelar via Space Twitter pada pukul 21.00 GMT atau pukul 04.00 WIB.

Pewarta: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Syamsul Arifin