PCK ISNU Taiwan Dilantik, Intelektual Nahdliyin Siap Berkhidmah dan Kolaborasi

Taipei, NU Online 

Pimpinan Cabang Khusus (PCK) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Taiwan resmi dilantik di Sekretariat PCINU Taiwan pada Sabtu (8/11/2025) secara hibrid. Proses pelantikan berjalan khidmat dan interaktif dengan partisipasi peserta daring dan luring. 

Sejumlah 28 orang  pengurus PCK ISNU Taiwan yang dilantik merupakan kader NU yang berasal dari kalangan mahasiswa S2-S3 dan Pegawai Migran Indonesia (PMI) di Taiwan. Acara pelantikan ini menjadi momentum penting bagi para intelektual Nahdliyin di Taiwan untuk memperkuat peran dan kontribusi bagi Masyarakat Indonesia di luar negeri. 

Pelantikan dilakukan oleh Sekretaris Umum Pengurus Pusat ISNU H Wardi Taufik. Ia menegaskan peran ISNU sebagai ujung tombak intelektual NU dan pentingnya sinergi kader ISNU dalam membawa semangat keilmuan dan pengabdian di ranah global. Bapak Wardi juga menyampaikan tag line ISNU “Berdaya dan Berdampak” yang berarti bahwa ISNU harus hadir secara nyata untuk kesejahteraan umat.

Ketua PCK ISNU Taiwan Wahyu Nur Hidayat, dalam sambutannya, menekankan visi kolaboratif dalam mengembangkan program keilmuan dan sosial bagi warga NU di Taiwan. Program kerja diarahkan untuk pengembangan kapasitas mahasiswa dan pekerja migran NU di Taiwan khususnya, dan Masyarakat Indonesia pada umumnya. 

“Latar belakang dan disiplin ilmu yang berbeda-beda dari PCK ISNU Taiwan, baik dari bidang teknologi, sains, social science, health, dan engineering harus dapat dioptimalkan untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi warga NU di Taiwan”, ujar mahasiswa doktoral di NTUST.

Pembentukan PCK ISNU Taiwan menjadi tonggak baru dalam memperkuat peran badan otonom intelektual NU di luar negeri. Dengan potensi besar dari mahasiswa dan pekerja migran Indonesia yang bernaung di bawah semangat ke-NU-an, PCK ISNU Taiwan diharapkan dapat memberikan sumbangsih nyata bagi WNI di Taiwan khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya.

“Semoga program-program kerja PCK ISNU Taiwan dapat memberikan kontribusi positif dan menjadi jembatan antara intelektualitas, spiritualitas, dan pengabdian sosial,” ujar Wahyu Nur Hidayat menutup pidatonya.

Sementara itu, Ketua PCINU Taiwan Muhammad Ghofur menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dan banom NU di Taiwan. PCINU Taiwan mendukung penuh visi dan misi PCK ISNU dalam meneguhkan semangat kolaborasi dan kontribusi kaum intelektual NU di Taiwan yang dapat berperan dan bekerjasama dengan 14 ranting PCINU yang tersebar di seluruh wilayah Taiwan.

“PCK ISNU Taiwan diharapkan menjadi wadah strategis dalam pengembangan keilmuan, sosial dan teknologi bagi warga Nahdliyin di Taiwan”, ujar Ketua PCINU Taiwan.

Dalam kesempatan itu, hadir juga Dian Muhammad Hakim, pengurus PP ISNU Bidang Pertahanan dan Keamanan sekaligus dosen Universitas Islam Malang (Unisma). Ia menyoroti pentingnya peran cendekiawan Muslim dalam menjaga harmoni dan moderasi beragama di tengah masyarakat multikultural.

Ia juga menyampaikan pentingnya fokus pada bidang masing-masing dan memberikan kontribusi aktif sesuai dengan bidang dan keahliannya sehingga ke depannya, NU memiliki penerus-penerus yang andil di segala bidang.