Internasional HAJI 2024

Puncak Haji Makin Dekat, Jamaah Diimbau Tidak Bepergian ke Luar Kota Perhajian

Kamis, 6 Juni 2024 | 22:30 WIB

Puncak Haji Makin Dekat, Jamaah Diimbau Tidak Bepergian ke Luar Kota Perhajian

Suasana lalu lintas di Kota Makkah. (Foto: NU Online/MCH/Alhafiz)

Makkah, NU Online

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi telah mengeluarkan Surat Edaran ditujukan kepada jamaah yang telah berada di Makkah maupun yang akan tiba untuk tidak melakukan perjalanan ke luar kota perhajian menjelang puncak haji.


Edaran ini diterbitkan seiring dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi yang semakin memperketat pemeriksaan di titik pemeriksaan (check point) pintu masuk Kota Makkah.


“Karenanya, demi keselamatan dan kenyamanan jamaah, PPIH melalui perangkat kloter, Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) dan petugas lainnya mengimbau jamaah agar tidak keluar Kota Makkah sebelum puncak haji,” terang Kepala Bidang Perlindungan Jamaah PPIH 2024 Kolonel Harun Arrasyid, di Kantor Daker Makkah, Rabu (5/6/2024).


Kolonel Harun mengatakan, jamaah yang melaksanakan ziarah ke luar kota perhajian dikhawatirkan akan mendapatkan kendala saat masuk kembali ke Kota Makkah karena pemeriksaan ketat di check point pintu masuk kota.


Selain itu, ketika ke luar hotel atau ke Masjidil Haram, jamaah diharapkan selalu membawa identitas pengenal berupa smart card, gelang identitas atau paspor. Tujuannya agar ketika ada pemeriksaan oleh aparat Saudi, jamaah dapat menunjukkan identitas lengkapnya, terutama ketika jamaah terpisah dari rombongan.


“Mengingat cuaca panas, saat ke luar hotel, jemaah agar selalu mengenakan alat pelindung diri (APD) berupa topi lebar, payung atau kaca mata hitam untuk menghindari sinar UV matahari,  membawa air minum agar tidak dehidrasi,” ucap Kolonel Harun.


Hingga Selasa (4/6/2024) pukul 21.00 waktu Arab Saudi atau Rabu (5/6/2024 pukul 01.00 WIB, jamaah haji yang sudah tiba di Tanah Suci berjumlah 178.324 orang yang terbagi dalam 454 kelompok terbang atau kloter.


Sementara jamaah yang wafat berjumlah 43 orang, dengan rincian: wafat di Embarkasi 3 orang, di Madinah 16 orang, di Makkah 22 orang,  dan di Bandara 2 orang.


"Seluruh jemaah wafat akan dibadalhajikan," pungkasnya.